Bisnis.com,JAKARTA – Pemerintah menyatakan tahun lalu terjadi penurunan signifikan kasus flu burung (Avian Influenza atau AI), jika pada 2012 tercatat sedikitnya 546 kasus maka pada 2013 hanya 470 kasus atau turun 13,9%.
Berdasarkan laporan tim Participatory Diseases Surveillans and Respons/PDSR (Tim Unit Respon Cepat/URC) Kementerian Pertanian menyebutkan pada 2007 sebanyak 2.751 desa positif terkena AI, pada 2011 turun jadi 1.390 saja. trend ini terus berlanjut pada 2012 hanya tercatat 546 kasus saja dan pada 2013 menjadi 470 kasus.
Direktur Kesehatan Hewan Dirjen Peternakan Kementan Pudjiatmoko mengatakan wabah AI merupakan penyakit hewan yang bersifat transboundary diseases (lintas batas) dan telah menjadi endemis di berbagai negara. Indonesia menjadi pandemi virus tersebut sejak 2003.
“Sebaran merebaknya wabah virus ini selama setahun menunjukkan pola musiman. Sebagian besar kasus ini muncul saat musim hujan atau musim basah,” jelasnya, Jumat (14/11).
Pihaknya, jelas Pudjiatmoko telah mengupayakan agar Indonesia kembali bebas dari serangan penyakit ini. Salah satu upaya yang dilakukannya adalah memberikan vaksin flu burung secara gratis kepada peternak kecil.
Selain itu, pihaknya tengah mengupayakan agar peternak kecil juga menerapkan prinsip biosecurity dalam beternak. Menurutnya, langkah sederhana ini mampu meminimalisir potensi terserang penyakit tersebut.