Bisnis.com, JAKARTA—Federal Open Market Committee (FOMC) akhirnya dengan suara bulat menyepakati pengurangan pembelian obligasi Amerika Serikat, yang akan dimulai pada awal Februari 2014. Berikut pernyataan FOMC yang dirangkum Bisnis.com
Informasi yang diterima sejak FOMC bertemu pada Desember menunjukkan bahwa pertumbuhan aktivitas ekonomi meningkat pada kuartal ini. Indikator pasar tenaga kerja menunjukkan perbaikan lebih lanjut.
Tingkat pengangguran AS menurun walaupun tetap tinggi. Pengeluaran rumah tangga dan investasi bisnis maju lebih cepat dalam beberapa bulan terakhir, sedangkan pemulihan di sektor perumahan agak melambat.
Kebijakan fiskal menahan pertumbuhan ekonomi namun tidak terlalu mengekang dan inflasi berjalan di bawah target Komite, tetapi ekspektasi inflasi jangka panjang tetap stabil.
Komite melihat risiko terhadap prospek ekonomi dan pasar tenaga kerja hampir seimbang. Komite mengakui bahwa target tingkat inflasi di bawah 2% dapat menimbulkan risiko terhadap kinerja ekonomi, oleh karena itu the Fed terus memantau perkembangan inflasi dengan hati-hati untuk memastikan bahwa inflasi akan bergerak kembali ke arah tujuannya jangka menengah.
Dengan mempertimbangkan tingkat penghematan fiskal federal sejak dimulainya program pembelian aset, Komite terus melihat perbaikan yang konsisten dalam kegiatan ekonomi dan kondisi pasar tenaga kerja yang mendasari pertumbuhan ekonomi.
Mengingat kemajuan kumulatif terhadap kinerja maksimum dan peningkatan prospek kondisi pasar tenaga kerja, Komite memutuskan untuk membuat pengurangan diukur lebih lanjut dalam laju pembelian aset.
Pada awal bulan Februari, Komite akan meneruskan kepemilikan sekuritas berbasis lembaga mortgage dengan besaran US$30 miliar per bulan daripada US$35 miliar pada bulan sebelumnya, dan juga akan meneruskan kepemilikan sekuritas Treasury jangka panjang pada kecepatan US$35 miliar per bulan dibandingkan US$40 miliar pada bulan-bulan sebelumnya.
Komite akan terus memantau informasi yang masuk tentang perkembangan ekonomi dan keuangan dalam beberapa bulan mendatang serta terus melakukan pembelian Treasury dan sekuritas berbasis mortgage, dan menggunakan alat-alat kebijakan lain yang sesuai hingga prospek pasar tenaga kerja meningkat secara substansial dalam konteks stabilitas harga.
Jika informasi yang masuk secara luas mendukung harapan Komite, yakni perbaikan yang berlangsung dalam pasar tenaga kerja dan inflasi bergerak menuju tujuan, Komite kemungkinan akan mengurangi laju pembelian aset dalam langkah-langkah yang terukur lebih lanjut pada pertemuan mendatang.
Komite juga menegaskan kembali bahwa tingkat suku bunga federal yang rendah yakni 0 -0,25% akan sesuai setidaknya selama tingkat pengangguran tetap di atas 6,5% dan inflasi antara 1-2 tahun ke depan diproyeksikan tidak lebih dari setengah persentase poin di atas target 2%.
Peserta Voting kebijakan moneter FOMC: Ben S. Bernanke, Chairman, William C. Dudley, Wakil Ketua, Richard W. Fisher, Narayana Kocherlakota, Sandra Pianalto, Charles Plosser I.; Jerome H. Powell, Jeremy C. Stein; Daniel K. Tarullo, dan Janet L. Yellen.