Bisnis.com, JAKARTA— Para demonstran antipemerintah Thailand menyatakan akan menggagalkan pemilu pada 2 Februari mendatang sebagai gerakan untuk menjatuhkan pemerintahan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra dan melucuti jaringan politik saudara laki-lakinya.
Suthep Thaugsuban, mantan deputi perdana menteri Thailand yang kini menjadi oposan meminta pendukungnya memblokade tempat-tempat pemungutan suara pada 2 Feburari mendatang. Pasalnya, Yingluck menolak usulan dari Komisi Pemilu untuk menunda pemungutan suara sampai ketegangan politik mereda.
“Kami akan melakukan apa saja untuk menggagalkan pemilu,” ujar Suthep kepada pendukungnya kemarin sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (29/1/2014).
Dia menyatakan tidak ingin Yingluck dan orang-orangnya menggunakan pemilu sebagai cara untuk mempertahankan kekuasaan.
Suthep menginginkan pemerintahan Yingluck diganti dengan pemerintahan sementara yang terdiri dari sebuah dewan yang tidak dipilih. Dewan tersebut nantinya bertugas menata kembali aturan pemilu guna menghilangkan pengaruh mantan PM Thaksin Shinawatra yang merupakan saudara laki-laki Yingluck.