Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demostran Thailand Blokir TPS

Pengunjuk rasa anti-pemerintah Thailand memblokir akses ke beberapa tempat pemungutan suara (TPS), sehingga menambah tekanan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra untuk menunda pemilu yang dijadwalkan 2 Februari
 Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis,com,JAKARTA— Pengunjuk rasa anti-pemerintah Thailand memblokir akses ke beberapa tempat pemungutan suara (TPS), sehingga menambah tekanan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra untuk menunda pemilu yang dijadwalkan 2 Februari.

Para demonstran memblokade TPS di ibukota dan selatan Thailand pada Minggu (26/1/2014) dini hari, mengakibatkan pengambilan suara di beberapa distrik di batalkan, seperti yang dikutip oleh situs Bangkok Post.

“Berdasarkan polling, pengambilan suara dapat ditunda pada distrik-distrik yang terkena dampak protes,” kata Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Puchong Nutrawong.

Yingluck memberlakukan keadaan darurat di Bangkok pada 22 Januari setelah meningkatnya kekerasan yang telah menewaskan sembilan orang dan melukai lebih dari 500, sejak protes dimulai pada bulan Oktober.

Perdana Menteri berencana untuk bertemu komisi pemilu pada 28 Januari untuk mendiskusikan proposal penundaan pemilu, setelah Mahkamah Konstitusi pekan lalu memutuskan bahwa penundaan itu mungkin.

"Masalahnya bukan kapan harus menahan pemilu, tapi bagaimana menyelesaikan sengketa," ujar Dhirawat Dhirarojvit, Komisaris Pemilu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper