Bisnis.com, DAVOS - Laporan Global Risk 2014 menunjukkan bagaimana risiko global tidak hanya interkoneksi, tetapi juga memiliki dampak sistemik.
Untuk mengelola risiko global secara efektif dan mengatasi dampaknya, perlu upaya yang lebih baik. Jika risiko global ini tidak ditanggapi, maka stabilitas politik, ekonomi, dan sosial akan sulit tercapat sebagaimana berlanjutnya krisis keuangan pada 2007-2008.
Berdasarkan survei dari World Economic Forum, laporan itu memetakan 31 risiko global menurut level perhatian, kemungkinan dan dampak interkoneksinya.
Berikut 10 besar risiko global 2014:
1. -Krisis fiskal di negara kunci
2. - Pengangguran yang secara struktural tinggi
3. -Krisis air
4. -Disparitas pendapatan yang tinggi
5. -Kegagalan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
6. -Cuaca ekstrem yang meningkat
7. -Kegagalan governance global
8. -Krisis pangan
9. -Kegagalan mekanisme/institusi keuangan utama
10. -Instabilitas sosial dan politik.
Dalam laporan tersebut juga memberikan masukan bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi risiko global tersebut. Pertama, rasa saling percaya diperlukan bila para stakeholerr bekerja bersama untuk mengatasi risiko global.
Kedua, perlu pemikiran jangka panjang pada setiap upaya mengatasi risiko global. Ketiga, kolaborasi dari setiap tindakan multistakeholder, seperti pebisnis, pemerintah atau masyarakat sipil. Terakhir, governance global merupakan kunci untuk menjawab risiko global seperti perubahan iklim dan keamanan siber.
Laporan itu bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan melakukan tindakan yang diperlukan dalam menghadapi risiko penting pada 10 tahun mendatang.
WEF akan secara berkelanjutan akan memberikan platform kepada para pemimpin untuk saling bekerja sama dalam menghadapi berbagai risiko tersebut.