Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa Kebumen, Serambi Masjid di Banyumas Roboh

Gempa berkekuatan 6,5 skala richter di perairan dekat Kebuman, juga telah merobohkan serambi Masjid Jami At Taqwa di Desa Kranggan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Gempa berkekuatan 6,5 skala richter terjadi di perairan dekat Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu pukul 12.14.20 WIB, dan guncangannya dirasakan di daerah-daerah selatan Jawa Tengah, juga Yogyakarta, dan pesisir Jawa Barat. /bisnis.com
Gempa berkekuatan 6,5 skala richter terjadi di perairan dekat Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu pukul 12.14.20 WIB, dan guncangannya dirasakan di daerah-daerah selatan Jawa Tengah, juga Yogyakarta, dan pesisir Jawa Barat. /bisnis.com

Gempa Kebumen, Serambi Masjid Banyumas Roboh

Bisnis.com, BANYUMAS - Gempa berkekuatan 6,5 skala richter di perairan dekat Kebuman, juga telah merobohkan serambi Masjid Jami At Taqwa di Desa Kranggan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

"Alhamdulillah, tidak ada korban karena kebetulan tidak ada warga yang sedang salat," kata Penasihat Takmir Masjid At Taqwa, Habib Muhammad, saat dihubungi dari Cilacap, Sabtu (25/1/2014).

Menurut dia, kerugian akibat robohnya bangunan serambi masjid yang berlokasi di Desa Kranggan RT 05 RW 01, Kecamatan Pekuncen, tersebut diprakirakan mencapai Rp150 juta. "Masjid tersebut baru berusia sekitar 10 tahun tahun," katanya.

Kendati dirasakan cukup kuat, dia mengatakan bahwa gempa tersebut tidak mengakibatkan kepanikan warga Desa Kranggan.

Gempa berkekuatan 6,5 skala richter terjadi di perairan dekat Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu pukul 12.14.20 WIB, dan guncangannya dirasakan di daerah-daerah selatan Jawa Tengah, juga Yogyakarta, dan pesisir Jawa Barat.

Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan bahwa lokasi gempa tersebut berada di 8,48 derajat lintang selatan dan 109,17 derajat bujur timur atau 104 kilometer (bukan 140 kilometer seperti diwartakan sebelumnya, red.) barat daya Kebumen dengan kedalaman 48 kilometer.

"Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper