Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bakorkamla Punya Kapal Patroli Bersenjata Water Canon

Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) resmi memiliki kapal patroli baru dengan persenjataan meriam air (water canon) bertekanan tinggi.
 Kapal Patroli Baru Bakorkamla/Jibi
Kapal Patroli Baru Bakorkamla/Jibi

Bisnis.com, BATAM – Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) resmi memiliki kapal patroli baru dengan persenjataan meriam air (water canon) bertekanan tinggi.

Kapal sepanjang 48 meter tersebut diproduksi di Kota Batam oleh PT Batam Expresindo Shipyard (BES) dengan biaya sebesar Rp58 miliar.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Bakorkamla Laksamana Madya Bambang Suwarto mengatakan kapal bernama KN Kuda Laut 4803 itu merupakan kapal ketiga dengan jenis serupa yang sudah dimiliki Bakorkamla sebelumnya.

“Kapal yang baru ini akan ditempatkan untuk pengamanan perairan wilayah perairan barat, tengah, dan timur Indonesia," kata dia usai peluncuran Kapal Kuda Laut 4803 di galangan kapal PT BES,Tanjung Uncang, Batam, Jumat (24/1/2014) sore.

Secara teknis dia menjelaskan, kapal tersebut mampu melaju dengan kecepatan 29,5 knot hingga 200 mil laut (370 km) dari lepas pantai sehingga efektif untuk pengamanan perairan laut Indonesia.

KN Bintang Laut 4803 bermesin penggerak 3x1.400 HP (marine diesel) dan telah menjalani uji Hidrodinamik di Laboratorium Hidrodinamik BPPT di kompleks ITS Surabaya pada awal Februari 2013.

“Kapal ini juga dilengkapi fasilitas informasi dan komunikasi yang modern dan terintegrasi ke salah satu radar Bakorkamla dari Aceh sampai Merauke," Sambung Bambang.

Sedangkan bahan-bahan yang digunakan untuk pembangunan kapal menurutnya berasal dari dalam negeri sebanyak 70% dan seluruh pengerjaannya dilakukan oleh pekerja lokal.

Lebih jauh dia mengatakan bahwa meskipun kapal itu merupakan kapal patroli, tetapi bukan didesain untuk melakukan penyerangan sehingga tidak dilengkapi persenjataan berat seperti kapal perang.

Kendati demikian, dia meyakini kelengkapan senjata KN Kuda Laut 4803 sudah dapat diandalkan untuk melakukan penjagaan perairan, yakni meriam air (water canon) bertekanan tinggi yang mampu menyemprot keras hingga sejauh 100 meter.

“Dengan tekanan itu sekuat itu, sebuah anjungan yang jaraknya 100 meter saja bisa rontok kalau kena semprot,” tambah Bambang.

Berdasarkan catatan bisnis, pada akhir 2013 lalu, Bakorkamla sudah mengoperasikan KN Bintang Laut 4801 dan KN Singa Laut 4802 dengan spesifikasi serupa yang juga diproduksi oleh perusahaan galangan kapal di Batam.

Menurut Bambang, pembangunan kapal patroli disesuaikan dengan RPJM dan Rencana Strategis (Renstra) Bakorkamla RI 2010 sampai 2014, khususnya untuk menurunkan aktivitas ilegal hingga 70% dan 80% peningkatan ketertiban di laut dalam kurun waktu itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yoseph Pencawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper