Bisnis.com, JAKARTA--TNI menggelar latihan satuan penanggulangan teror yang resmi dibuka Kepala Staff Umum TNI Marsdya Boy Syahrir Qamar di Halim Perdanakusuma, Jum'at (24/01/2014)
Latihan ini diselenggarakan dengan tujuan mengantisipasi dan merespon kemungkinan terjadinya aksi terorisme yang mengancam masyarakat, terutama pada pelaksanaan pemilu 2014
Selain itu, latihan dilakukan untuk meningkatkan intergrasi antara TNI dengan Badan Nasional Penanggulangan Teroris, dan Polri.
Nantinya latihan dibagi dalam dua tahap, yaitu latihan posko yang akan dilaksanakan mulai tanggal 24 sampai dengan 25 Januari 2014 di Batalyon Komando 461 Paskhas, Jakarta.
Kemudian dilanjutkan dengan latihan lapangan yang akan dilaksanakan mulai tanggal 27 sampai dengan 29 Januari di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma.
Peserta latihan terdiri dari 35 orang penyelenggara, 55 personel TNI AD, 37 personel TNI AL, 38 personel TNI AU, 5 personel Bais TNI, dan 337 personel pendukung.
Dengan adanya latihan ini diharapkan adanya keterpaduan dalam tindakan dalam menanggulangi ancaman sesuai skenario latihan. Khususnya di bidang perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan pengakhiran opssus.