Bisnis.com, TANGERANG SELATAN - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh yakin kurikulum 2013 akan tetap diteruskan dalam sistem pendidikan nasional, meskipun pemerintahan berganti.
"Saya yakin pada pemerintahan baru nanti implementasi kurikulum 2013 akan tetap berjalan," kata Nuh dalam workshop tentang implementasi kurikulum 2013 yang diadakan Kemendikbud di Kampus Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa (14/1/2014).
Mendikbud menuturkan untuk bisa menerapkan kurikulum 2013, ada tiga kunci utama yang perlu diperhatikan. Ketiga kunci itu yakni rasionalitas dan intelektualitas, penyediaan anggaran, serta menyiapkan peraturan pemerintah sebagai payung hukum.
Menurut dia, kelanjutan kurikulum 2013 yang mulai diterapkan secara nasional pada tahun ajaran baru 15 Juli 2014, pertama, yaitu kepastian dari rasionalitas dan intelektualitas diiringi dengan nalar, sehingga sistem baru tersebut bisa diterima.
Kedua, dari sisi bujet atau anggaran sudah disiapkan. Dana yang dipergunakan adalah anggaran dari pemerintahan sekarang yang akan berakhir pada 20 Oktober 2014.
"Bujet pendidikan untuk 2015 nanti memakai nota keuangan yang sudah disusun pada 16 Agustus 2014. Jadi tak ada masalah," ujar Nuh.
Ketiga, dari sisi peraturan pemerintah, lanjutnya, Kemendikbud sedang menyiapkan PP tentang keberlangsungan kurikulum 2013, sehingga dari segi legitimasi, konstitusinya akan kuat untuk menjaga keberlanjutan kurikulum tersebut.
"Saya yakin pemerintahan mendatang tidak akan mengganti program pemerintahan sebelumnya yang dinilai positif," tambahnya.
Mendikbud Yakin Pemerintahan Baru Lanjutkan Kurikulum 2013
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh meyakini kurikulum 2013 akan tetap diteruskan dalam sistem pendidikan nasional, meskipun pemerintahan berganti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rahmayulis Saleh
Topik
Konten Premium