Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diduga Ada Preman, Mogok Kerja Buruh Pabrik Adidas di Batam Sempat Tegang

Mogok kerja buruh pabrik produk Adidas di Kota Batam, PT Bintan Bersatu Apparel, sempat terjadi ketegangan dengan pihak pengamanan akibat pendirian tenda dan munculnya sejumlah orang diduga preman.

Bisnis.com, BATAM – Mogok kerja buruh pabrik produk Adidas di Kota Batam, PT Bintan Bersatu Apparel (BBA), sempat terjadi ketegangan  dengan pihak pengamanan akibat pendirian tenda dan munculnya sejumlah orang diduga preman.

Awalnya, pada pagi hari, sekitar 600 orang karyawan peserta mogok kerja sudah masuk ke dalam lokasi perusahaan tanpa mengalami hambatan berarti dari pihak pengamanan.

“Tetapi setelah itu, ratusan pekerja lain dilarang masuk oleh sekuriti karena manajemen menganggap aksi ini tidak sah,” ungkap Sekretaris PUK FSPMI BBA Ujang Rahmat di lokasi perusahaan, Rabu (8/1/2014).

Namun, lanjut Ujang, dalam kondisi itu belum terjadi ketegangan karena pada akhirnya mereka dibolehkan masuk ke dalam lokasi perusahaan.

Ketegangan muncul pada saat para buruh hendak mendirikan tenda tetapi dihalangi oleh pihak pengemanan dan manajemen perusahaan. “Kami mau masang tenda di depan gedung untuk berteduh dari panas atau hujan,” kata Ujang.

Dalam ketegangan itu, kedua pihak cekcok dan pihak pengamanan melakukan tindakan-tindakan untuk merobohkan tenda dan akhirnya tenda tidak jadi didirikan.

Bukan itu saja, lanjutnya, ketegangan berlanjut karena tidak lama kemudian salah satu koordinator aksi dikejar oleh sejumlah orang yang mereka duga sebagai preman.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yoseph Pencawan
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper