Bisnis.com, PALEMBANG- Kenaikan harga elpiji 12 kilogram diperkirakan akan berpengaruh signifikan terhadap kenaikan inflasi pada Januari 2014 di kota Palembang.
Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VII Palembang Salendra mengatakan harga elpiji 12 kg yang naik hingga 68% itu dapat memberi andil terhadap inflasi di Palembang sekitar 1,5%.
"Tekanan inflasi pada Januari 2014 diperkirakan akan lebih besar dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 0,04%, tetapi kami optimistis besarannya (inflasi) masih akan di bawah nasional,"katanya, Jumat (3/1/2013).
Bank sentral berharap, pemerintah dan pihak terkait dapat melakukan pengawasan yang ketat terhadap penggunaan elpiji tabung 3 kilogram dan 12 kilogram agar sesuai dengan sasaran.
Penggunaan yang tepat itu, menurut dia, akan memperkecil dampak lanjutan dari kenaikan harga elpiji.