Bisnis.com, JAKARTA – Kedutaan Besar RI di Baghdad telah melakukan penyesuaian terhadap berbagai jenis visa kunjungan untuk mengakomodasi kebutuhan perjalanan warga negara Timur Tengah itu ke Indonesia.
Terhitung mulai 1 Januari 2014, warga negara Irak dapat melakukan berbagai macam kunjungan ke Indonesia, bukan hanya kunjungan bisnis.
Penyesuaian kebijakan pengaturan visa kunjungan itu dilakukan agar proses pengajuan visa ke Indonesia menjadi lebih cepat dan efisien sehingga hubungan dan kerjasama antara kedua negara dapat semakin meningkat.
“Dimungkinkan untuk melakukan kunjungan ke Indonesia dalam berbagai tujuan, antara lain, wisata, sosial budaya, kunjungan keluarga, konferensi, dan studi,” ujar Duta Besar RI Irak Safzen Nurdin sebagaimana dikutip laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, Sabtu (21/12/2013).
Safzen berharap, setelah perubahan kebijakan ini akan semakin banyak warga Irak yang melakukan kunjungan ke Indonesia.
Dalam sambutannya, Safzen mengundang masyarakat Irak berwisata ke Indonesia untuk melihat berbagai keindahan alam serta keanekaragaman budaya Indonesia.
Dia juga mendorong agen perjalanan wisata dan stakeholder lainnya dapat memanfaatkan peluang perubahan kebijakan tersebut secara positif.
Safzen menyadari bahwa masalah visa merupakan salah satu kendala dalam peningkatan hubungan Indonesia-Irak khususnya sejak KBRI Baghdad direaktivasi kembali pada 2011.
Dia melanjutkan bahwa upaya mengubah kebijakan visa tidak mudah karena berbagai persoalan yang dihadapi Pemerintah Indonesia, terutama terkait banyaknya warga Irak yang tertangkap di perairan Indonesia.
Selain itu, ada juga masalah overstay yang kemudian menimbulkan berbagai persoalan hukum di Indonesia.
“Dengan adanya kemudahan ini kami sangat berharap agar hubungan persaudaraan antara Indonesia dan Irak, dengan penduduk mayoritas muslim akan tercipta lebih baik di masa-masa mendatang,” katanya.
Perubahan kebijakan visa kunjungan ke Indonesia tersebut ternyata disambut antusias oleh rakyat Irak.
Menurut dia, acara Peluncuran Kebijakan Visa Kunjungan ke Indonesia yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Al-Mansour Baghdad pada pekan lalu mendapatkan sambutan dari masyarakat setempat.