Bisnis.com, JAKARTA--Meski kematian Presiden AS, John F. Kennedy pada 22 November 1963 telah terjadi 50 tahun lalu, namun perhatian publik terhadap kisah penyelidikan atas kematiannya tetap menarik untuk dicermati.
Hal yang umum diketahui adalah Lee Harvey Oswald adalah pembunuh sang presiden. Setelah membunuh presiden, dua hari kemudian pelaku dibunuh oleh Jack Ruby.
Misteri siapa sebenarnya yang berada di balik aksi pembunuhan itu masih gelap.
Inilah lima hal yang mungkin Anda belum ketahui terkait pembunuhan atas Presiden AS ke-35 tersebut.
1. Oswald tidak ditahan atas pembunuhan Kennedy. Pria itu ditahan karena menembak seorang petugas kepolisian bernama J.D. Tippitt, 45 menit setelah dia menembak mati Kennedy. Dia membantah telah membunuh keduanya sebelum dia dihabisi oleh pengusaha kelab malam Dallas, Jack Ruby.
2. Membunuh seorang presiden bukanlah suatukejahatan yang ditangani pemerintah federal pada 1963. Meski tiga presiden AS--Abraham Lincoln, James Garfield dan William McKinley—telah terbunuh sebelumnya, namun membunuh atau berupaya menyakiti seorang presiden bukanlah kategori kejahatan yang ditangani pemerintah federal sampai tahun 1965 atau dua tahun setelah Kematian Kennedy.
3. Tayangan hiburan televisi dihentikan selama empat hari. Dalam waktu 10 menit setelah Kennedy tewas, stasiun televisi CBS langsung menayangkan berita penembakan itu. Namun kemudian tiga televisi lainnya --CBS, NBC, dan ABC –hanya diizinkan menayangkan berita tersebut selama empat hari berturut-turut. Pembunuhan Kennedy merupakan tayangan berita terlama di stasiun televisi AS setelah berita soal ledakan Gedung WTC 11 September 2001.
4. Tragedi kematian Kennedy membuat untuk pertama kalinya dan satu-satunya seorang wanita mengambil sumpah seorang presiden. Wanita itu adalah Hakim Federal, Sarah Hughes yang mengambil sumpah Presiden Lyndon Johnson yang sebelumnya adalah wakil presiden. Pengambilan sumpah dilakukan di dalam pesawat Air force One dan Jacqueline, isteri Kennedy berada di sampingnya.
5. Oswald pernah berusaha untuk membunuh musuh Kennedy. Delapan bulan sebelum Lee Harvey Oswald membunuh Kennedy, dia berusaha membunuh tokoh antikomunis yang juga mantan Jenderal Angkatan Darat, Edwin Walker. Setelah ke luar dari tentara, Walker menjadi pengkritik pemerintahan Kennedy akibat kebijakannya menghilangkan diskriminasi rasial.
