Bisnis.com, JAKARTA— Sebuah dokumen baru mengungkapkan bahwa Presiden ke-35 AS, John F Kennedy kemungkinan ditembak mati oleh seorang agen rahasia yang ceroboh dan berniat membantu sang presiden.
Agen itu bernama George Hickey yang mengendarai mobilnya di belakang arak-arakan mobil presiden. Selama ini publik hanya tahu bahwa penembak Kennedy adalah Lee Harvey Oswald.
Aksi yang disebut dalam dokumen itu sebagai 'friendly fire' terjadi pada 22 November 1963 di Dallas, negara bagian Texas. Ketika itu, tiba-tiba Hickey menembakkan senjatanya dan mengenai kepala Kennedy karena panik setelah mobilnya tiba-tiba disetop aparat keamanan setelah presiden tertembak.
Malam sebelumnya Hickey dan teman-temannya disebutkan menenggak minum beralkohol dan dibekali senjata yang belum dia kenal untuk mengawal Kennedy keesokan harinya.Dokumen itu dilansir oleh situs berita mirror.co.uk sebagaimana dikutip, Selasa (30/7/2013).
Para pembuat dokumen itu menyatakan bahwa ketika Lee Harvey Oswald menembakkan senjatanya ke arah arak-arakan kendaraan kepresidenan dari lantai enam sebuah gudang buku, tiba-tiba saja Hickey menembakkan senjatanya.
Dokumen itu menuduh adanya upaya menutupi kasus itu agar tidak mempermalukan agen rahasia yang justru berperan melindungi dan melayani presiden dan mantan presiden. (ltc)