Dua pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka tersebut adalah YS, 17 dan AF, 17. Keduanya kini harus mendekam di balik jeruji besi tahanan Mapolres Sleman.
Rusmiyati, ibu korban perlahan mulai bisa mengikhlaskan anak pertamanya. Rasa kehilangan memang membekas jelas di wajahnya.
Ia bahkan mengatakan rela jika para pembunuh itu mengambil sepeda motornya namun tidak dengan membunuh anaknya.
“Kenapa tidak diambil sepeda motornya saja terus ditinggal. Kenapa harus diperlakukan seperti itu,” tuturnya.
Menurut dia, korban sempat membalas pesan singkat yang dikirimnya pada Selasa (9/4) malam dengan kata akan segera pulang. Karena saat itu dia memang meminta kepada Riya untuk segera pulang karena sudah larut malam.
YS sendiri diketahui memang teman dekat korban. YS yang tidak memiliki motor kerapkali meminjam motor vario milik korban saat dibawa dari rumah ke sekolah.
Jasad Riya telah dimakamkan Rabu (17/4/2013) lalu sekitar pukul 14.30 WIB. Meski demikian potongan tubuh yang masih tersisa juga kembali disusulkan ke pemakaman pada Kamis (18/4/2013) kemarin sekitar pukul 15.00 WIB. Pemakaman sisa potongan tubuh korban dipimpin oleh pemuka agama setempat. (dot)
Ilustrasi : Harjo