Bisnis.com, MEDAN - Aktivitas penerbangan di Bandar Udara Kuala Namu tidak terganggu meski debu vulkanik dari erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo telah menyebar hingga infrastruktur transportasi udara itu.
Petugas penghubung Bandara Kuala Namu H.M. Wasfan Wahyu Widodo di Medan, Minggu (24/11/2013), mengatakan seluruh aktivitas penerbangan masih berjalan normal dan lancar meski debu vulkanik itu telah menyebar sejak Sabtu (23/11) malam.
Penegasan itu disampaikan setelah adanya laporan dari petugas airnav, terutama Airport Service Manager Kuala Namu International Airport (KNIA) Ali Shopian.
Meski demikian, pihaknya tidak membantah jika ada dua perusahaan penerbangan yang membatasi aktivitasnya untuk sementara, karena keberadaan debu vulkanik tersebut.
Kedua perusahaan itu adalah Susi Air yang memutuskan untuk membatalkan seluruh jadwal penerbangannya pada Minggu dari dan menuju Bandara Kuala Namu.
Sementara itu, AirAsia menunda penerbangan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan hingga serpihan debu vulkanik dari erupsi Gunung Sinabung tersebut normal kembali.
Wasfan menjelaskan, berdasarkan laporan dari petugas air, jarak pandang penerbangan di Bandara Kuala Namu selama keberadaan debu vulkanik Gunung Sinabung masih sekitar 5 km.
Keberadaan debu vulkanik Gunung Sinabung tersebut tidak menimbulkan "traffic flight" pada hari Minggu dini hari karena terpaan debu itu tidak menimbulka pengaruh. "Ini masih di angka yang cukup aman, sama sekali tidak mengganggu penerbangan," katanya. (Antara)