Bisnis.com, BALIKPAPAN- Hasil panen program Rumah Pangan Lestari (RPL), yang digagas Pemkot Balikpapan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kota Balikpapan, hanya mencapai 70% dari total jumlah tanaman yang ada karena adanya serangan penyakit tanaman.
Konsultan UMKM Kantor Perwakilan BI Balikpapan Muhamad Soleh mengatakan serangan hama tersebut sebagian besar menyerang tanaman cabai dan tomat. Menurutnya, karena penanganan yang terlambat menyebabkan hasil panen yang dihasilkan tidak optimal.
“Karena itu, beberapa kali kami melakukan pelatihan kepada para kepala keluarga yang menyelenggarakan RPL,” ujarnya ketika dihubungi Bisnis, Rabu (20/11/2013).
Dalam pelatihan tersebut, para kepala keluarga diberitahu mengenai ciri-ciri tanaman yang terkena penyakit serta cara penanganannya. Soleh menambahkan penyebab penyakit ini akibat dari unsur tanah, cuaca serta perawatan tanaman yang tidak tepat.
Beberapa komoditas dikembangkan dalam RPL tersebut seperti cabai merah, bawang merah dan ikan lele. Bantuan benih masing-masing sebanyak 102 sachet untuk bawang merah dan cabai merah serta 51.000 benih ikan lele kepada 102 RT telah diberikan TPID Kota Balikpapan untuk dikembangkan oleh rumah tangga sasaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
