Bisnis.com, MEDAN - Aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, tercatat masih tinggi meskipun telah meletus berkali-kali.
Pada Senin (18/11/2013) pukul 07:04 WIB terjadi erupsi eksplosif di Gunung Sinabung dengan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 8.000 meter. Erupsi diikuti suara gemuruh dan terdengar dari Desa Tigandeket, Berastagi, Kabanjahe, Payung, Sigaranggarang dan Laukawar.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat aplitude letusan Gunung Sinabung mencapai maksimum 120 mm dengan overscale selama 3 menit. Gunung Sinabung meletus sekitar 32 menit.
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, mengatakan kolom abu letusan tebal abu kehitaman mencapai ketinggian maksimum 8.000 meter dari puncak kawah.
Jatuhan abu dominan mengarah ke barat daya yakni ke Desa Mardinding, Tigandreket dan Payung.
Endapan abu di ketiga desa tersebut mencapai ketebalan 1,5 cm hingga 2,5 cm. Luncuran awan panas terpantau mengalir sejauh 500 meter dari puncak ke arah bukaan ke Desa Sukameriah.
"Setelah letusan mereda teramati kolom asap di puncak sebanyak lima kolom asap pada susuk dan barat gunung dan 4 kolom asap diamati dari Pos PGA Sinabung," ungkapnya, Senin (18/11/2013).
Dia menjelaskan berdasarkan pantauan dari Pos Gunung Sinabung yang selalu dilaporkan oleh mantan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Surono ke Posko BNPB, pada hari ini aktivitas erupsi masih tinggi.
Selama pukul 06:00 WIB -12:00 WIB terpantau secara visual tampak asap putih tebal hingga abu-abu tebal dengan ketinggian mencapai 500 - 8.000 meter.
Secara seismitas tercatat sebanyak 17 kali gempa vulkanik dalam, 2 kali gempa frekwensi rendah, 1 kali gempa hembusan, 1 kali gempa tektonik jauh, 1 kali gempa erupsi dengan amplituda maximum 120 mm dan lama gempa/tremor letusan 1.935 detik, serta tremor menerus.
Sutopo menambahkan hingga saat ini aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi.
Untuk itu, dia menghimbau agar masyarakat di sekitar Gunung Sinabung tetap siaga, tetap tenang tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya dan senantiasa mengikuti arahan dari petugas di pos pengungsian.
BNPB mencatat jumlah pengungsi saat ini mencapai 6.155 jiwa (1.902 KK) yang tersebar di 16 titik pengungsian. Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dari erupsi dan lahar dingin Gunung Sinabung.
"Jika terjadi erupsi disertai dengan awan panas, hindari awan tersebut jangan justru mendekat untuk melihat luncuran awan panas. Waspadai banjir lahar dingin seiring dengan makin tingginya intensitas hujan," jelasnya. (ra)
Gunung Sinabung Erupsi 8.000 Meter, Aktivitas Masih Tinggi
Aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, tercatat masih tinggi meskipun telah meletus berkali-kali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sukirno
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 jam yang lalu
China Kembali Berlakukan Bebas Visa bagi Warga Jepang
8 jam yang lalu