Bisnis.com, WASHINGTON--Presiden Amerika Serikat Barack Obama meminta perpanjangan manfaat darurat asuransi pengangguran hingga akhir 2014.
Seperti dikutip Reuters, Sabtu (16/11/2013), Gedung Putih menyatakan perpanjangan manfaat asuransi itu sangat diperlukan saat ini, mengingat masih tingginya tingkat pengangguran di negara itu.
"Perpanjangan manfaat ini sangat penting untuk menjaga pendapatan pengangguran dan keluarganya, dan ini ditujukan untuk mengurangi kemiskinan, serta mendorong para pengangguran untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik," kata juru bicara Gedung Putih, Jay Carney.
Tidak kurang dari 2 juta orang yang saat ini menganggur akan kehilangan tunjangan pengangguran pada akhir tahun, jika Kongres tidak mengotorisasi ulang program Proyek Hukum Ketenagakerjaan Nasional.
Perpanjangan manfaat asuransi itu dianggap penting untuk masyarakat yang sedang berjuang mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
Carney mengatakan Gedung Putih meyakini Kongres akan mendukung permintaan itu, karena hal serupa pernah terjadi saat pengangguran mendekati level saat ini. Tingkat pengangguran di negara itu pada Oktober 2013 sendiri mencapai 7,3%.