Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantan Ketua 'Gusur' Markas Partai Demokrat di Riau

Pengurus DPD Partai Demokrat Riau Divisi Komunikasi Toni Hidayat menyatakan sekretariat Demokrat segera pindah terkait permintaan mantan ketua partainya HR Mambang Mit untuk mengosongkan sekretariat yang dihuni sekarang.
Mantan ketua DPD Partai Demokrat Riau HR Mambang Mit
Mantan ketua DPD Partai Demokrat Riau HR Mambang Mit

Bisnis.com, PEKANBARU -  Pengurus DPD Partai Demokrat Riau Divisi Komunikasi Toni Hidayat menyatakan sekretariat Demokrat akan segera pindah terkait permintaan mantan ketua partainya HR Mambang Mit untuk mengosongkan sekretariat yang dihuni sekarang.

"Ya sesuai permintaan Bapak Mambang Mit Kantor Sekretariat Demokrat di Jln. Pangeran Diponegoro akan pindah. Kemungkinannya ke Jln. Arifin Ahmad, kantornya sekretaris Pak Koko Iskandar. Dalam dua hari ini kita akan pindah," kata Toni Hidayat di Pekanbaru, Jumat (15/11/2013).

Sebelumnya, tulis Antara, mantan ketua DPD Partai Demokrat Riau HR Mambang Mit meminta sekretariat sekarang pindah karena sewa sekretariat tersebut dibayar atas nama pribadinya, bukan Partai Demokrat.

Saat ini Mambang Mit bukan lagi ketua DPD Partai Demokrat Riau dan sekaligus bukan kader karena posisinya didepak oleh Achmad. Untuk itu ia meminta Demokrat pindah dengan alasan organisasi pimpinannya FKPPI Riau akan menempati kantor tersebut.

HR Mambang Mit sendiri telah didepak dari Partai Demokrat sejak Juni 2013. Saat itu ia menjabat Ketua Umum. Menjelang Pilkada Riau ia mencalonkan diri sebagai Gubernur Riau.

Entah karena apa, Partai Demokrat akhirnya mencalonkan Achmad sebagai calon Gubernurnya. Pada saat itu tanda tangan HR Mambang Mit di"scan" dan dinyatakan sah oleh KPU Riau.

Hal itu membuat Mambang Mit memperkarakannya di PTUN Pekanbaru dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), namun kalah keduanya. Saat ini ia tengah berupaya mengajukan banding ke PTUN Medan.

Tak hanya gagal jadi calon Gubernur, HR Mambang Mit juga lengser sebagai ketua DPD Demokrat Riau. Akhirnya Mambang Mit hanya bisa menjadi calon wakil Gubernur dari Jon Erizal dari PAN-PKS yang akhirnya kalah di Pilkada Riau putaran pertama. Demikian juga halnya dengan Achmad yang juga kalah.

Saat ini Mambang Mit meminta Partai Demokrat pindah karena ia bukan lagi ketua umum dan biaya sewa kantor juga dari uang pribadinya. Ia menyatakan permintaan itu telah dilakukannya jauh-jauh hari.

Toni Hidayat menilai itu sah dilakukan oleh HR Mambang Mit. Terkait janji HR Mambang Mit untuk membangun sekretariat Demokrat saat jadi ketua, Toni menilai itu etis karena beliau saat ini bukan ketua.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper