Bisnis.com, KOTA GAZA - Pasukan Israel yang didukung kendaraan lapis baja memasuki Jalur Gaza, Kamis (14/11/2013), yang menyulut penembakan roket dari pejuang Palestina, kata beberapa saksi.
AFP, yang dikutip Antara, mengatakan belum ada keterangan segera mengenai korban dalam serangan itu.
Ini kembali menghidupkan kenangan 15 November 2008. Saat itu, puluhan roket Palestina yang ditembakkan dari Jalur Gaza ke sejumlah daerah sekitar Jalur Gaza sejak pekan-pekan itu, kembali menorehkan jadwal proyek pertempuran Israel, tulis Ishak Belle di harian Israel Ma’arev, edisi 15 November 2008.
Termasuk gempuran Israel ke Gaza pada 16 November 201. Duta Besar Palestina untuk Turki Nabil Maarouf saat itu menyebutkan setidaknya ada tiga tujuan utama yang ingin dicapai oleh pihak Israel dengan melakukan serangan ke Jalur Gaza. Serangan yang dimulai sejak 16 Nopember itu telah menewaskan 23 warga Palestina. Perang misil antara kedua pihak itu tidak luput dari propaganda Israel di jejaring sosial dan blog.
Menurut Maarouf, alasan pertama Israel menyerang Gaza adalah untuk mendapatkan dukungan publik Israel menjelang pemilihan umum yang akan dilakukan negara Zionis tersebut pada awal 2013. Hal tersebut sama seperti serangan yang dilakukan Israel ke Gaza pada 2008 yang dilakukan mendekati tanggal diadakannya pemilu di Israel.
"Mereka melakukan hal yang sama seperti yang mereka lakukan pada 2008. Kelompok sayap kanan Israel berusaha memenangkan pemilu dengan membunuhi warga Palestina yang tidak bersalah," ucap Maarouf, seperti dikutip Hurriyet, Jumat (16/11/2012).