Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nazaruddin Bilang Anas Urbaningrum Punya Uang Triliunan

Menurut Nazaruddin, penyitaan uang sebesar Rp1 miliar, yang belakangan diklaim sebagai uang kas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI, belum seberapa dari milik Anas sebab dia punya uang triliunan rupiah.
Nazaruddin dan Anas Urbaningrum/Antara
Nazaruddin dan Anas Urbaningrum/Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Bukan  Muhammad Nazaruddin namanya kalau tidak bicara ceplas-ceplos.

Dia selalu membuka informasi yang diketahuinya  semasa menjabat sebagai ‘orang penting’ yakni Bendahara Umum Partai Demokrat, meskipun ‘nyanyiannya’ membuat  merah telinga orang yang disebut.

Apalagi soal seteru abadinya Anas Urbaningrum. Nazaruddin hafal betul ‘isi perut’ mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini.  Hal itu boleh jadi karena keduanya pernah ‘mesra’ di bawah naungan partai berlambang Segitiga Mercy.

‘Nyanyian’ terbaru Nazaruddin adalah soal pengeledahan rumah Anas di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur. Selasa (12/11/2013) lalu oleh tim penyidik KPK.  Pengeledahan dilakukan terkait peran istri mantan Ketua Umum HMI  itu dalam proyek Hambalang.

Dalam penggeledahan  tersebut, tim  KPK menyita antara lain  buku surat Yaasin bergambar Anas,  paspor milik istri Anas Attiyah Laila, surat ‘rahasia dan  uang pecahan Rp100.000  dengan total nilai Rp1 miliar.

Menurut Nazaruddin, penyitaan uang sebesar Rp1 miliar, yang belakangan diklaim oleh kubu Anas  sebagai uang kas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI, belum seberapa dari milik Anas.

"Itu masih sedikit uang yang didapat (dari penggeledahan). Uangnya Anas itu triliunan," ungkap terpidana kasus suap pembangunan Wisma Atlet ini saat mendatangi Gedung KPK Rabu (13/11/2013) malam.

Nazaruddin menilai pengakuan Anas yang mengatakan tidak menerima uang dari proyek Hambalang adalah hal yang lumrah.

"Anas itu kalau dia, misalnya, mengaku bahwa benar saya terima. Uang itu saya pakai untuk jadi calon ketua umum. Kemudian saya kumpulkan lagi proyek-proyek untuk jadi capres,' itu baru kita katakan berani, jujur dan  hebat," ujarnya  seraya mengacungkan jempol, seperti dikutip Antara.

KPK terus menggali informasi kasus yang menjerat Anas,  terkait dugaan aliran dana proyek Hambalang ke Kongres Demokrat di Bandung pada 2010 yang memenangkannya  sebagai ketua umum.

Beberapa politisi Partai Demokrat juga telah diperiksa KPK antara lain  Ramadhan Pohan, Umar Arsal dan Sutan Bathoegana. KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap anggota Komisi III DPR dari Partai Demokrat, Ruhut Sitompul hari ini, Kamis (14/11/2013).

KPK  telah menetapkan Anas sebagai salah satu dari lima tersangka kasus suap proyek Hambalang. Keempat tersangka lainnya adalah mantan Menpora Andi Malarangeng, mantan Kabiro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar, mantan Direktur Operasional PT Adhi Karya Tubagus Mohammad Noor dan Direktur PT Dutasari Citralaras Machfud Suroso.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Antara/Newswires
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper