Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jabar Kucurkan Rp100 Miliar Benahi Citarum Sepanjang 20 KM

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengucurkan dana Rp100 miliar untuk membenahi Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum sepanjang 20 kilometer per tahun.
ilustrasi/Antara
ilustrasi/Antara

Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengucurkan dana Rp100 miliar untuk membenahi Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum sepanjang 20 kilometer per tahun.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Denny Juanda mengatakan pembenahan ini langkah inisiatif Jabar agar proyek Citarum sepanjang 260 kilometer ditangani secara terintegrasi.

“Berdasarkan pengalaman selama puluhan tahun, pembenahan Citarum tidak pernah berhasil,” katanya kepada Bisnis, Senin (11/11/2013).

Pemprov Jabar melakukan pembenahan dengan cara membagi pekerjaan per segmentasi yang diharapkan pembersihan Citarum bisa tuntas. Program ini akan dimulai pada 2014 dengan mengambil posisi hulu Citarum di Cisanti hingga Majalaya, Kabupaten Bandung.

Menurutnya, pada 20 kilometer pertama terdapat sejumlah persoalan dari lahan kritis, pemukiman, peternakan rakyat, hingga industri TPT.

Tim bersama nantinya akan merancang produk bersama lewat rencana aksi multipihak. “Ada sederetan pekerjaan, fungsi ruang dan waktu serta dana yang dibuat tim bersama,” jelasnya.

Berdasarkan perkiraan sebagian besar dana akan digelontorkan untuk reboisasi, rehabilitasi pemukiman di bantaran kali, dan pembuatan industri pengolahan air limbah (IPAL) rumah tangga, dan relokasi pabrik.

Pihaknya menargetkan rehabilitasi DAS Citarum bisa rampung dalam jangka waktu 15 tahun. Pemprov Jabar berencana mengajak kalangan industri untuk segera menyikapi rencana aksi multipihak tersebut. “Dari Cisanti sampai Saguling ada 65 industri, mereka harus punya niat untuk menyelesaikan ini,” katanya.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan mulai 2014 Pemprov Jabar membuat perencanaan yang terukur dalam membenahi Citarum. “Tahun pertama, fokus 20 km, kedua 15 km, ketiga 10 km, dan terakhir 5 km. Jadi totalnya 60 km dari Cisanti sampai Saguling bisa selesai dalam lima tahun," katanya.

Heryawan mengatakan pada 2014 dari 0 sampai 20 Km akan fokus melakukan pembenahan struktur seperti perbaikan kirmir akan diserahkan ke PU. Pemprov Jabar, sesuai dengan kewenangan hanya mengelola sungai di kiri dan kanan.

“Kalau ada hutan yang gundul, maka akan rehabilitasi oleh Dinas Kehutanan. Limbah ternaknya akan dibuat instalasi bio gas. Sementara limbah rumah tangga, akan dibuat septictank komunal,” paparnya. (K57)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper