Bisnis.com, JAKARTA - TNI Angkatan Darat membentuk tim investigasi terdiri 6 orang untuk menelusuri penyebab jatuhnya helikopter MI-17 di Pos Bulan Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara yang mengangkut 19 orang dan material pembangunan pos Latang.
Selain itu juga menerjunkan tim recovery terdiri 16 personel untuk membantu tim investigasi dalam mengusut penyebab jatuhnya helikopter buatan Rusia tahun 2011 tersebut.
Sedangkan tim evakuasi dibantu oleh Batalyon 613 dan 614 Tarakan yang bekerja melakukan evakuasi korban tewas sampai dengan menyerahkan korban tewas kepada keluarga.
Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI AD Brigjen Rukman Ahmad menjelaskan untuk proses evakuasi pihaknya menyediakan 2 pesawat Cassa 212 dan helikopter MI-17 dari Semarang.
Selain itu ada bantuan dari swasta helikopter belle 412 dari PT National Utility Hellycopter (NUH) yang merupakan rekan kerja PT Pertamina (Persero). "Pesawat Cassa akan mengantar korban tewas ke rumah duka masing-masing," katanya dalam jumpa pers di Mabes TNI AD Jakarta, Sabtu (9/11/2013) malam.
Proses evakuasi harus melalui udara pasalnya Pos Bulan tidak bisa ditemping menggunakan jalur darat ataupun air. Pesawat dan helikopter evakuasi semuanya akan berada di Tarakan pada Minggu (10/11/2013) dengan harapan dalam satu hari bisa menyelesaikan tugas.
Rukman menyampaikan kepada keluarga korban tidak perlu datang ke Tarakan menjemput jenazah karena kemungkinan hanya sampai Tarakan. Daripada menghabiskan waktu dan tenaga, keluarga diminta untuk mendoakan korban dan TNI AD memastikan untuk mengantarkan jenazah sampai rumah duka.
"Saya sampaikan kepada keluarga tadi ada yang dari Boyolali dan lainnya, tunggu saja di rumah mendoakan keluarga yang meninggal, insya allah besok mudah-mudahan evakuasi lancar," jelasnya.
Disinggung masalah santunan, pihak TNI AD belum bisa memberikan komentar namun yang jelas akan memberikan semaksimal mungkin.
Heli M-17 Jatuh, TNI AD Bentuk Tim Investigasi
TNI Angkatan Darat membentuk tim investigasi terdiri 6 orang untuk menelusuri penyebab jatuhnya helikopter MI-17 di Pos Bulan Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara yang mengangkut 19 orang dan material pembangunan pos Latang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Bambang Supriyanto
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

6 jam yang lalu