Bisnis.com, SIMALUNGUN - Tuntutan 6.000-an karyawan dan staf perkebunan karet PT.Bridgestone Sumatra Rubber Estate akhirnya dikabulkan manajemen pusat di Jepang dengan menonaktifkan Togar Simanjuntak dari jabatan sebagai Presiden Direktur.
Spontan ribuan karyawan dan staf yang melakukan aksi mogok kerja mulai Senin bersorak, saling berpelukan dengan linangan airmata bahagia, di parkiran kantor manajemen di Dolok Merangir, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (23/10).
Karyawan dari 19 afdeling di Kebun Dolok Ulu Kecamatan Tapian Dolok, Kebun Dolok Merangir Kecamatan Dolok Batu Nanggar di Kabupaten Simalungun dan Kebun Aek Tarum Kabupaten Asahan, kembali dengan tertib mengendarai sepeda motor dan truk.
“Pulanglah perjuangan kita berhasil, dan besok bekerja normal seperti sediakala,” kata Estate Administration PT.Bridgestone, Aswansyah Noerdin mewakili unsur pimpinan di hadapan 6.000-an karyawan.
Aswansyah juga menjelaskan mulai 23 Oktober 2013 sampai turun dan selesainya tim investigasi dari manajemen tertinggi di Jepang untuk mengusut laporan karyawan terhadap penyimpangan Presdir Togar Simanjuntak, jabatan Presdir diserahkan kepada Asisten Presiden Direktur Masaito Okazaki.
Ketua PUK FSP PP SPSI Sub Unit Staf PT.Bridgestone, Rudi, menambahkan perundingan dengan manajemen puncak dilakukan melalui konferensi jarak jauh secara langsung (tele conference) dan pihaknya akan diajak tim investigasi manajemen di Jepang untuk merumuskan hasil temuan di lapangan.
“Kami akan diskusikan dengan tim investigasi, tetapi perlu kami tegaskan Togar Simanjuntak tidak akan diterima di sini (di PT Bridgestone) lagi,” tegas Rudi diiyakan Ketua PUK FSP PP SPSI PT.Bridgestone, Haris Abdillah.(antara/yus)