Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bandara Karawang: Jabar Sulit Pastikan Rencana Tender Pemerintah

Kepala Dinas Perhubungan Jabar, Deddy Taufik, mengatakan sampai saat ini pihak pemerintah bahkan belum mengajukan permohonan revisi rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) Karawang ke Pemprov Jabar.
Ilustrasi Bandara
Ilustrasi Bandara

 

Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum bisa memastikan rencana pemerintah yang menargetkan tender pembangunan Bandara Internasional Karawang, Jawa Barat pada awal 2014 bisa digelar sesuai jadwal. Pasalnya, masalah pembebasan lahan dan revisi rencana tata ruang wilayah masih menjadi hambatan.

Kepala Dinas Perhubungan Jabar, Deddy Taufik, mengatakan sampai saat ini pihak pemerintah bahkan belum mengajukan permohonan revisi rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) Karawang ke Pemprov Jabar.

Menurutnya, rencana pemerintah terkesan memudahkan persoalan yang terjadi di Karawang terutama terkait pembebasan lahan dan revisi RTRW yang akan memakan waktu cukup lama.

"Proses lelang itu belum tentu berjalan mulus, karena perlu waktu panjang," katanya kepada Bisnis, Senin (21/10).

Dia menduga tender yang dimaksud bisa jadi hanya berupa tender penyusunan masterplan bandara dan tidak akan mempengaruhi rencana Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.

Pihaknya tidak bisa menolak rencana tender tersebut. Namun, jika Karawang tetap dibangun mendahului BIJB Kertajati, Pemprov Jabar tidak akan turut mengeluarkan dana. "Kalau mau dibangun,jangan sampai ada dana dari Jabar sepersen pun," tegasnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper