Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Barrack Obama menolak proposal anggaran yang diajukan Ketua Kongres AS dari Partai Republik, John Boehner, untuk mengakhiri krisis anggaran pemerintah Paman Sam tersebut.
Reuters melaporkan Boehner telah menyampaikan penolakan Obama kepada para anggota kongres Partai Republik.
Boehner juga menyampaikan bahwa Obama lebih memilih untuk mengusahakan persetujuan anggaran melalui Senat AS daripada melanjutkan negosiasi anggaran dengan DPR.
Gedung Putih dikabarkan keberatan dengan periode perpanjangan plafon utang pemerintah AS yang diajukan Partai Republik.
Proposal yang diajukan Partai Republik melalui Boehner hanya mengizinkan penambahan plafon utang pemerintah AS sampai 22 November.
Pemerintah AS merasa batas tersebut terlalu singkat dan mengharuskan Gedung Putih untuk terus menegosiasikan anggaran di bawah ancaman penutupan aktivitas pemerintahan dan gagal bayar utang pemerintah.