Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis.com, WASHINGTON - Beberapa raksasa ekonomi Asia menyambut hangat penunjukan Janet Yellen selaku Chairman Federal Reserve yang baru oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada Rabu sore waktu Washington.  

Koichi Hamada, penasehat Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mendukung pencalonan Yellen karena yakin Wakil Chairman the Fed Ben Bernanke itu tidak akan terburu-buru dalam mengurangi quantitative easing (QE).   Namun, Hamada tetap mengekspresikan kekhawatiran apabila stimulus the Fed diperpanjang, nilai tukar yen akan kembali menguat sehingga menghambat proses pemulihan ekonomi Negeri Sakura itu.

Sementara itu, Menteri Keuangan Korea Selatan Hyun Oh-seok yakin Yellen akan membendung dampak memukul dari pengurangan program pembelian obligasi bulanan bagi negara-negara berkembang.

Di lain pihak, Direktur Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) Christine Lagarde mengaku bangga karena Yellen menambah daftar perempuan yang menguasai bank sentral di dunia.

Dengan ditunjuknya Yellen sebagai orang nomor satu di bank sentral AS itu, dia telah sukses memecahkan ‘kutukan’ the Fed selama 1 abad terakhir, yang mana tidak seorang Wakil Chairman pun naik pangkat. Dia juga menjadi Chairman the Fed perempuan pertama.  

Pilihan Sempurna

Obama dijadwalkan melansir pernyataannya pada Rabu (9/10) sore waktu Washington. Banyak pihak yang optimistis Yellen akan menjadi suksesor sempurna untuk Bernanke, yang masa jabatan periode keduanya habis 31 Januari.  

“Yellen adalah pilihan sempurna, dan saya percaya dia akan disetujui dengan margin yang luas,” puji Charles Schumer, Senat Demokrat No. 3 dari New York. Tim Johnson dari Dakota Selatan menambahkan pengalaman mendalam Yellen tidak dapat disaingi.  

Bersamaan dengan pencalonan resmi Yellen, indeks future AS merangkak naik, menandakan pasar saham mengalami rebound setelah merosot besar-besaran sejak Agustus. Treasuries juga melambung menyusul pengumuman itu.  

Indeks S&P 500 menguat 0,3% pada Rabu siang di Tokyo, setelah indeks acuan AS melemah lebih dari 2% dalam 2 hari terakhir. Imbal obligasi Treasury juga turun 2 basis poin.(Bloomberg/yus)

 
JANGAN LEWATKAN:

* Siapa Janet Yellen? Perempuan Pertama Pimpin The Fed

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper