Bisnis.com, SEMARANG - Pemkab Kendal mengupayakan pelaksanaan program pembangunan infrastruktur perdesaan (PPIP) bagian dari agenda pembangunan nasional dengan menyalurkan anggaran setiap desa sebesar Rp250 juta untuk 20 wilayah sasaran
Bupati Kendal Widya Kandi Susanti menekankan perlunya kesinambungan seluruh komponen masyarakat desa dan stakeholder terkait dalam pelaksanaan PPIP dalam rangka meningkatkan kualitas dan akses hidup masyarakat miskin di pedesaan.
Menurutnya, pencapaian berbagai sasaran PPIP harus dipahami seluruh pelaku diimbangi dengan kemampuan melaksanakan kegiatan, mengedepankan transparansi, akuntabilitas dan partisipasi masyarakat desa.
“PPIP mengedepankan pelayanan infrastruktur perdesaan berbasis pendekatan pemberdayaan masyarakat, keberpihakan kepada orang miskin, partisipatif, penguatan kapasitas kelembagaan, swadaya dan kesetaraan gender,” ujarnya dalam berita tertulis Pemkab, Selasa (18/10/2013).
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Kendal M. Noor Fauzie mengatakan dalam APBN Perubahan 2013, pelaksanaan PPIP menyasar 20 lokasi desa yang tersebar di 9 Kecamatan meliputi Pageruyung, Singorojo, Limbangan, Ngampel, Gemuh, Ringinarum, Rowosari , Kangkung dan Cepiring.
“Kabupaten Kendal mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 5 miliar untuk 20 desa itu, bantuan yang akan dikucurkan di masing-masing desa sebesar Rp 250 juta,” ujar dia.
Dengan anggaran itu, diarapkan pembangunan wilayah desa semakin bertambah terutama untuk pembenahan infrastruktur dan fasilitas untuk umum serta fasilitas sosial.