Bisnis.com, NUSA DUA—Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menilai forum Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) bukanlah sekadar ajang liberalisasi perdagangan dan investasi semata.
“Sejak pertama diluncurkan, APEC adalah forum yang bebas dan terbuka. APEC tidak mengambil keputusan yang mengikat, tapi menghargai prinsip sukarela dan menempatkan pentingnya kerja sama dengan para pemimpin bisnis,” ujarnya, Senin (7/10/2013).
Ketika menghadiri salah satu sesi yang paling dinanti di APEC CEO Summit 2013, Abe juga mengungkapkan penghargaannya terhadap semangat APEC untuk menghadapi tantangan-tantangan global.
Menurutnya, forum ekonomi Asia Pasifik tersebut memiliki keunikan karena menggabungkan harmonisasi antara pemerintah dan swasta. Proposal atau inisiatif dari komunitas bisnis selalu dipertimbangkan oleh para anggota ekonomi APEC.
“Tahun lalu, APEC sekali lagi berhasil mengatasi tantangan melalui kesepakatan untuk menurunkan tarif produk ramah lingkungans pada akhir 2015, seperti pada peralatan yang digunakan untuk energi terbarukan, sarana air bersih, dan aplikasi daur ulang,” jelasnya.
Sebagai bagian dari APEC, Jepang berkomitmen untuk mencapai pertumbuhan yang ramah lingkungan di kawasan. Abe mengatakan itu adalah tantangan yang harus dihadapi oleh anggota APEC mulai saat ini.