Bisnis.com, JAKARTA—President AS Barack Obama menyatakan “sangat kesal,” dan tidak akan berkompromi dengan kalangan Partai Republik soal anggaran AS sampai mereka menyetujui belanja negara dan menaikkan batas utang tanpa syarat.
Pernyataan itu disampaikan Obama di stasiun televisi CNBC menjelang pertemuan di kantornya dengan para petinggi Kongres, termasuk Juru Bicara DPR AS, John Boehner.
Obama mengatakan Boehner harus mengizinkan pemungutan suara terkait dengan rancangan undang-undang untuk membuka kembali kantor pemerintahan dan mengucurkan anggaran yang disebutkan Obama akan dilakukan melalui pemungutan suara dua partai.
“John Boehner sekarang tidak mau mengatakan tidak pada sebuah faksi Partai Republik yang ingin menghancurkan segalanya karena obsesi saya soal program perawatan kesehatan,” ujar Obama sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (3/10/2013).
Pada pertemuan yang digelar untuk pertama kalinya sejak anggaran belanja pemerintah dihentikan sementara. Pihak Republikan kemudian terus mendesak Obama untuk berunding kembali terkait pembatasan utang.