Bisnis.com, JAKARTA—Bepergian menggunakan kendaraan pribadi terutama roda empat bukan semata memikirkan kepentingan pribadi. Tak cuma memenuhi hasrat kenyamanan dalam mobilitas, tetapi juga harus logis.
Prinsip itu yang dilakukan Presiden Komisaris Indomobil Group Soebronto Laras. Logis yang dimaksud lebih kepada rasionalitas dalam memilih tipe kendaraan yang dipakai.
Meski tersedia pilihan untuk menggunakan mobil mewah dan lebih besar tenaga mesinnya, tetapi opsi ini ditinggalkan. Soebronto ternyata lebih suka bepergian menggunakan kendaraan paling sederhana yang ada di garasinya.
"Jalanan sekarang seperti itu. Kita mesti lebih rasional memilih kendaraan. Asalkan mobilnya bisa jalan, aman, dan hemat bahan bakar. Biarpun ada macam-macam pilihan yang lebih mewah dan lebih besar mesinnya tapi 90% mobilitas saya pakai mobil kecil," tutur Soebronto.
Berangkat dari rumahnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pukul 5.30 WIB membuat waktu tempuh jauh lebih pendek. Pasalnya, Menteng termasuk kawasan strategis di Ibu Kota sehingga ia tak perlu menghabiskan berjam-jam di dalam mobil pada pagi hari.
Mengantisipasi bosan di tengah kemacetan Ibu Kota kala siang maupun pada jam pulang kantor, Soebronto selalu membawa camilan dan air minum. Tak lupa, beberapa stok pakaian pun tersedia, seperti batik dan jas tergantung acara yang mesti dihadiri.
Untuk mengisi waktu, selain melanjutkan pekerjaan di kursi tengah, tak jarang ia menghabiskan waktu sembari membaca, membuka dokumen melalui iPad, sampai menontong siaran televisi. "Saya siapkan televisi karena saat padat ada kalanya harus melihat warta berita," ucap Soebronto.
Dari semua waktu yang dihabiskannya di kendaraan, ia menyarankan agar lebih cermat memilih mobil yang dipakai bepergian. "Jangan semata mengutamakan gengsi sehingga mondar-mandir dengan kendaraan mewah. Kepraktisan, itu faktor yang lebih penting."
