Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menolak untuk menjawab pertanyaan awak media soal pencapresan, pencawapresan, hasil survei, elektabilitas dan lain sebagainya.
Hal itu disampaikan Jokowi usai memimpin pertemuan gubernur dan wali kota Asean dalam rangka menghadapi Asean Economic Community 2015 di hotel JW Marriot Jakarta, Rabu (18/9/2013).
"Jangan tanya lagi capres, cawapres, survei, popularitas, kalau mau tanya, tanyakan ke DPD, ibu ketua umum, tanya ke DPP," ujar Jokowi.
Seperti diketahui nama Jokowi sangat populer menjelang pemilu 2014 karena mantan wali kota Solo tersebut selalu berada di urutan tertinggi dalam survei pencapresan.
Disinggung mengenai hal tersebut, Jokowi selalu menjawab sampai sekarang masih memikirkan Jakarta untuk mengawal program-program pembangunan Ibu Kota.
"Sampai sekarang saya ngurus Jakarta, masih mengawal program, setiap progres dinas tiap hari, tiap minggu ngawasi," ujarnya.