Bisnis.com, JAKARTA - Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menyebut satu per satu kader partai moncong putih itu yang saat ini tengah memimpin provinsi sebagai gubernur. Namun ketika ia menyebut nama Joko Widodo alias Jokowi, Gubernur DKI Jakarta, sebagai regenerasi.
"Namun jangan tepuk tangan dulu," katanya yang langsung disambut gemuruh tepuk tangan dari 1.500 peserta dari seluruh penjuru Tanah Air. Rakernas disiarkan langsung oleh TV One.
Jokowi dengan mengenakan jas warna merah, warna kebesaran PDI Perjuangan terlihat duduk bersebelahan dengan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo di barisan terdepan, satu deretan dengan barisan tamu undangan dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Jokowi yang dikenal sebagai kader PDI Perjuangan tengah menjadi sorotan publik di tengah namanya yang terus meroket dalam berbagai survei sebagai calon presiden (capres) pilihan masyarakat.
Di awal pidatonya Megawati langsung mengkritik pemerintah yang saat ini dinilainya belum mampu mengatasi krisis ekonomi dan melemahnya nilai tukar rupiah.
Tampak hadir tokoh-tokoh senior seperti Kwik Kian Gie, Bungaran Saragih, mantan Kapolri Da'i Bahtiar dan pendatang baru seperti pengamat ekonomi Iman Sugema dan pengamat politik Sukarni Rinakit. Rakernas III PDIP digelar di Ecopark, Ancol, Jakarta Utara yang dibuka hari ini hingga Minggu (8/9/2013).
Sebelumnya Ketua PDIP Puan Maharani, sebagai ketua panitia Rakernas, menyampaikan sambutan.
Megawati mengatakan bahwa tidak ada langkah mundur karena ideologi PDIP adalah ideologi yang revolusioner. "Jadi kita harus terus maju, tanpa mengenal mundur."