Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani tidak menyangka kalau keseharian ayah dan ibunya bisa diprotret dalam sebuah buku berjudul "Pak Taufiq dan Bu Mega-Catatan Ringan, Lucu, dan Unik dari Keluarga Politik".
Pernyataan itu disampaikannya saat memberi sambutan pada acara peluncuran buku tersebut di Gedung DPR, Rabu (4/9/2013). Buku hasil karya penulis yang juga wartawan Rahmat Sahid tersebut memang lebih banyak mengungkap sisi lain dari kehidupan Ketua MPR yang meninggal Juni lalu tersebut.
"Saya tak menyangka dalam perjalanan selama ini ikuti suka duka bersama pak TK, ternyata masih menyimpan lembaran-lembaran perjalanan itu," kata Puan di depan para undangan.
Hadir sejumlah tokoh dalam peluncuran buku itu yakni Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari, Ketua DPD Irman Gusman, Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, dan pengamat politik Muhammad Qodari.
Puan menyatakan setiap orang yang membaca buku itu akan bisa melihat bahwa kedua orangtuanya adalah keluarga biasa yang punya anak, cucu, cinta, dan kesenangan masing-masing.
"Ada sisi egaliter Pak Taufiq, dan semua mungkin akan berpikir kenapa Bu Mega tak seegaliter itu. Namun kita bisa kemudian paham bahwa keduanya adalah sisi berbeda yang melengkapi," ujar Puan mengomentari soal buku tersebut.
Sementara Rahmat Sahid mengakui buku berisi catatan ringan, lucu, dan unik terkait kehidupan Pak Taufiq dan Bu Mega tersebut lebih banyak menyisir peristiwa empat tahun terakhir.
"Nah, melalui catatan ringan di buku ini, pembaca bisa menafsirkan secara ringan pula apakah betul memang ada perbedaan kontras antara Pak Taufiq dan Bu Mega dalam berpolitik," ujarn Rahmat.