Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Paus Fransiskus Tunjuk Pietro Parolin sebagai Sekretaris Negara Vatikan

Bisnis.com, VATIKAN—Paus Fransiskus akhirnya menunjuk sekretaris negara yang baru, keputusan itu tercatat sebagai pengangkatan terpenting sejak dia memimpin Gereja Katholik Maret lalu.

Bisnis.com, VATIKAN—Paus Fransiskus akhirnya menunjuk sekretaris negara yang baru, keputusan itu tercatat sebagai pengangkatan terpenting sejak dia memimpin Gereja Katholik Maret lalu.

Archbishop Pietro Parolin, diplomat Vatikan berusia 58 tahun, menggantikan Tarcisio Bertone yang pensiun pada usia 79 tahun.

Sepanjang tahun lalu, Kardinal Bertone, yang diangkat oleh Paus Benediktus, terus dikritik akibat skandal “Vatileaks.” Sejumlah dokumen yang bocor mengungkap praktik korupsi dan perseteruan di kalangan Vatikan.

Sekretaris negara akan memimpin Roman Curia, pusat administrasi Gereja Katholik sekaligus merangkap sebagai ketua penasihat Paus.

Archbishop Parolin adalah warga negara Italia dan saat ini tercatat sebagai Vatican’s nuncio atau duta besar Vatikan di Venezuela.

Dalam sebuah pernyataan, dia menyatakan akan mengerahkan “keberadaannya sepenuhnya untuk bekerja sama dengan Sang Paus dan di bawah bimbingan Paus demi kemuliaan Tuhan yang lebih tinggi, kebaikan gereja suci, dan kemajuan serta perdamaian.”

Reporter BBC di Roma, David Willey, mengatakan penunjukan tersebut menandai permulaan dari pergeseran beberapa anggota utama dari tim administratif yang dibentuk Benediktus.

Selain itu, Paus Fransiskus juga berjanji akan membasmi penyimpangan di tubuh Vatican Bank, atau yang secara resmi dikenal sebagai Institute for Religious Works.

Tak lama pascapenunjukan itu. Paus membentuk sebuah komisi untuk menginvestigasi bank dan melaporkan hasilnya kepada Paus secara personal. Sebelumnya, dia menyerukan untuk memerangi pencucian uang.

Skandal Vatileaks muncul pada 2012 saat kepala pelayan Paus Benediktus, Paolo Gabriele memublikasikan dokumen rahasia tentang korupsi dan kesalahan manajemen di Vatikan.

Gabriele dinyatakan bersalah dan dihukum 18 bulan penjara karena mencuri dokumen tersebut, namun setelah itu dia diampuni oleh Benediktus. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor :
Sumber : BBC
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper