Bisnis.com, JAKARTA--Komisi Yudisial mengaku kesulitan menjaring para calon pendaftar seleksi calon hakim agung tahap kedua 2013.
"Setelah bekerja keras kami baru mendapat 41 pendaftar," kata Heru Purnomo, Kepala Biro Seleksi Hakim KY kepada Antara, Senin (26/8/2013).
Pihaknya telah melakukan jemput bola seperti sosialisasi ke berbagai lembaga dan menelpon langsung para calon kandidat yang telah memenuhi kualifikasi sebagai hakim agung.
"Kami sudah memiliki database para kandidat yang telah memenuhi syarat, dan sudah dihubungi langsung, namun hasilnya baru 41 orang yang mendaftar," katanya.
Heru mengungkapkan bahwa pihaknya minimal membutuhkan 50 pendaftar dalam seleksi CHA tahap kedua 2013.
"Minimal 50 pendaftar untuk mengisi enam hakim agung yang lowong," kata Heru.
Pada semester II-2013 ini Mahkamah Agung meminta KY untuk mengisi hakim lowong karena pensiun ditambah utang KY untuk kekurangan seleksi sebelumnya tiga lowongan sehingga total enam lowongan hakim agung.
Heru berharap pada penutupan pendaftaran pada 30 Agustus 2013, pihaknya bisa memenuhi target menimal pendaftar seleksi hakim agung.
Pendaftaran seleksi calon hakim agung tahap kedua 2013 dibuka sejak 22 Juli dan seharusnya ditutup pada 16 Agustus 2013 tetapi pendaftar masih minim.
Hingga kini baru terdapat 35 pendaftar sehingga KY memperpanjang masa pendaftaran hingga 30 Agustus.
KY kembali membuka pendaftaran seleksi CHA setelah MA mengajukan permintaan pengisian tiga posisi hakim agung yang akan pensiun pada semester kedua tahun 2013 dan awal tahun 2014 melalui suratnya pada 28 Juni 2013.
Ketiga hakim agung yang akan pensiun adalah Hakim Prof Dr Komariah Emong Sapardjaja, Hakim Agung I Made Tara SH dan Hakim Agung Marina Sidabutar SH MH. (ra)
Kandidat Hakim Agung Makin Langka
Bisnis.com, JAKARTA--Komisi Yudisial mengaku kesulitan menjaring para calon pendaftar seleksi calon hakim agung tahap kedua 2013."Setelah bekerja keras kami baru mendapat 41 pendaftar," kata Heru Purnomo, Kepala Biro Seleksi Hakim KY kepada Antara, Senin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu