Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Sita 2.479 Peluru Milik Tamu Hotel di TMII

Bisnis.com, JAKARTA—Polisi mulai memperoleh titik terang terhadap upaya pencarian  pelaku penembakan empat anggota polisi menyusul ditemukannya 2.479 butir peluru. 

Bisnis.com, JAKARTA—Polisi mulai memperoleh titik terang terhadap upaya pencarian  pelaku penembakan empat anggota polisi menyusul ditemukannya 2.479 butir peluru. 

Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya Herry Heryawan, mengatakan pihaknya menyita 279 butir peluru milik seorang tamu penginapan di Duta Senin Pangrawit Apita, Anjungan Jawa Tengah, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Namun pelaku kemudian melarikan diri.

Kemudian polisi mengejar pelaku dan berhasil menangkap pelaku atas nama Aris Widadgo, 45 tahun, di Hotel Citra Papan II, Jalan Raya Cipacing, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/8) sekitar pukul 20.30 WIB.

Dari kediamannya, pelaku berhasil menyita 2.000 peluru tajam. Dengan demikian, polisi menyita total sebanyak 2.479 butir peluru. 

Saat penangkapan yang berjalan tanpa perlawanan, polisi juga menyita rangka senjata berupa tiga laras senjata api dan dua selinder revolver. 

"Dari hasil interogasi awal, benar yang bersangkutan adalah pemilik peluru tersebut," katanya, Minggu (25/8/2013).

Penemuan ratusan butir peluru ini berdasarkan laporan petugas mess ke Polsek Cipayung, Jakarta Timur. Dia menemukan senjata api dan ratusan butir peluru dari paket yang dititipkan seorang tamu penginapan bernama Aris.

Dia diketahui menginap bersama seorang perempuan di penginapaan Duta Seni Pangrawat Apitan Jateng TMII, Jakarta Timur, Selasa (20/8). 

Sebelum check out dari penginapan, pelaku sempat menitipkan kardus bekas minyak goreng kepada pegawai Anjungan, pada Kamis (22/8). 

Lantaran tak juga ada yang mengambil barang tersebut, Sugeng Purwanta, pegawai penginapan, itu melaporkannya kepada Satpam Padepokan TMII, Dalimin.

Saat dibuka, kardus itu ternyata memuat 460 butir peluru kaliber 7,62 mm yang biasa digunakan untuk senapan laras panjang jenis AK-47, enam peluru kaliber 9 mm, empat butir peluru kaliber 7 mm kualitas super, sebutir peluru kaliber kecil, delapan butir peluru kosong.

Selain itu, adapula rangka senjata api berupa satu buah pematik revolver, satu selinder revolver, dan 23 mimis senapan angin. Di samping persenjataan, ikut disita pula dua koper berisi pakaian, dan satu set alat pancing.

Polisi kemudian menelusuri kepemilikan senpi dan peluru itu atas dasar nama tamu kamar. 

Pria kelahiran Semarang ini kemudian diketahui beralamat tinggal di Jl Swadaya Raya RT 08 RW 07, Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur. 

Informasi yang dihimpun penyidik lantas menuntun mereka ke Cipacing. 

Pasca penangkapan itu, rumah kontrakan Aris di Gang Buntu RT 01 RW 06 Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, pun ikut digrebek, pada Sabtu malam.

Sebanyak 2.000 butir peluru dengan jenis kaliber 5,56 mm dan 7,62 mm pun ditemukan petugas. 

"Di rumah tersangka kita temukan peluru yang dibungkus dalam 3 kardus sebanyak 2.000 butir peluru," ungkap Herry.

Penggeledahan ini ikut disaksikan pula oleh Ketua RT setempat.

Dia melanjutkan, pihaknya belum bisa mengungkapkan darimana saja Aris mendapatkan dan menyalurkan peluru dan senjatanya itu, serta keterkaitannya dengan jaringan terorisme ataupun kelompok kriminal. 

Pihak kepolisian saat ini tengah mengejar salah satu rekan Aris yang disebut tengah lari ke Ibu Kota. "Kami masih kembangkan terus dari mana tersangka mendapatkan amunisi tersebut," imbuhnya. 

Tak berhenti di sana, polisi juga menggrebek pusat industri perakitan senapan angin tradisional, di Cipacing, Kabupaten Bandung. 

Sejumlah barang bukti berupa senjata api rakitan dan amunisinya beserta mesin bubuk disita dari lokasi.  (ra)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Winda Rahmawati
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper