Bisnis.com, SOLO—Takbir keliling membawa obor masih menjadi tradisi di sejumlah daerah. Sayang belakangan pemandangan seperti itu mulai jarang ditemui.
“Saya berharap tadinya ada takbir keliling dengan oncor [obor], tapi ternyata di tempat kami tidak ada,” ujar Yulianto, 27, warga Solo, Rabu (7/8) malam.
Menurutnya sejak beberapa tahun terakhir masyarakat di sekitarnya sudah tidak menggunakan obor saat takbir keliling. Kebanyakan masyarakat sekarang hanya menggunakan pengeras suara dan mengganti obor dengan lampu warna warni.
Meski tidak berpawai keliling dia mengaku sudah membuatkan obor untuk anaknya yang masih balita. “Biar anak saya tahu bahwa dulu bapaknya takbiran pakai oncor,” ujarnya sembari tersenyum.
Tak hanya di pusat kota, di sejumlah daerah di pinggiran kota pun fenomena takbir membawa obor juga jarang ditemui. Namun tak sedikit warga yang kreatif membuat aneka perlengkapan takbir keliling yang lebih “modern”.
Mereka menghias sepeda roda empat dan gerobak dengan lampu hias dan berbagai pernak pernik lainnya. Berbagai peralatan elektronik pun ditambahkan untuk menambah kemeriahan suasana takbir keliling.
Pengurus Masjid Agung Kota Solo sebelumnya mengaku tidak menggunakan obor untuk pawai takbir malam ini. Meski begitu mereka memberikan kebebasan kepada peserta takbir keliling untuk berkreasi.
Sedikitnya 400 anak-anak dari 16 taman pendidikan Alquran se-Kota Solo mengikuti takbir keliling yang digelar Masjid Agung Kota Solo.