Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gedung Putih Gelar Pertemuan Darurat Soal Ancaman Keamanan

Bisnis.com, JAKARTA-- Presiden Barack Obama mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan sejumlah penasihat keamanan nasional pada Sabtu (3/8/2013), untuk membahas potensi ancaman serangan teroris yang menyebabkan Washington dan sekutunya mengeluarkan

Bisnis.com, JAKARTA-- Presiden Barack Obama mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan sejumlah penasihat keamanan nasional pada Sabtu (3/8/2013), untuk membahas potensi ancaman serangan teroris yang menyebabkan Washington dan sekutunya mengeluarkan peringatan perjalanan dan menutup kedutaan di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.

AS telah mengeluarkan peringatan perjalanan kepada seluruh warga negaranya pada Jumat (2/8/2013) sebagai antisipasi atas ancaman serangan Al Qaeda di bulan Agustus.

Berbagai pejabat penting AS seperti Menteri Luar Negeri John Kerry, Menteri Pertahanan Chuck Hagel dan Penasehat Keamanan Nasional Susan Rice berkumpul di Gedung Putih untuk membahas mengenai potensi ancaman tersebut.

Pernyataan remsi Gedung Putih yang dilansir Reuters menjelaskan bahwa  awal pekan ini, Presiden mememerintahkan tim keamanan nasional untuk mengambil seluruh langkah yang tepat untuk melindungi rakyat Amerika dalam mengantisipasi potensi ancaman yang berasal dari Jazirah Arab.

Penasihat Keamanan Nasional, Susan Rice memimpin rapat dengan komite para petinggi untuk lebih meninjau situasi dan menindaklanjuti ancaman serangan tersebut.

Seorang pejabat senior AS, menyatakan bahwa pasukan AS telah siap untuk menanggapi potensi kontinjensi di Timur Tengah dan Afrika Utara.

"Kami dibentuk untuk melakukan tindakan yang tepat waktu dan efektif jika dibutuhkan dalam suatu kondisi. Ancaman ini sangat serius dan Pentagon akan bekerja sama dengan mitra-mitranya termasuk Departemen Luar Negeri dan komunitas intelijen, untuk bersama-sama menghadapi ancaman ini," kata pejabat tersebut.

Gedung Putih mengatakan Obama telah menerima arahan reguler tentang ancaman potensial dan kesiapan AS.  Rice dan penasihat kontraterorisme Lisa Monaco telah menyampaikan masalah ini kepada Presiden ketika pertemuan tingkat tinggi.

Peserta lain yang juga menghadiri pertemuan Gedung Putih antara lain adalah kepala staf Obama, Denis McDonough, Ketua Kepala Staf Gabungan Martin Dempsey, Menteri Keamanan Dalam Negeri Janet Napolitano, Direktur Intelijen Nasional James Clapper, dan kepala FBI dan CIA.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan pada hari Kamis (1/8/2013) bahwa kedutaan Amerika yang biasanya akan terbuka pada hari minggu, termasuk di Abu Dhabi, Baghdad dan Kairo  untuk sementara akan ditutup untuk mengantisipasi ancaman Al Qaeda .

CBS News melaporkan bahwa pejabat intelijen memiliki informasi tentang rencana utama Al Qaeda
.
"Petugas intelijen telah melaporkan dari sumber yang dapat dipercaya bahwa rencana utama sedang berlangsung dan tim untuk melaksanakannya telah dipilih dan di tempatkan," lapor CBS.

Namun, Pemerintah AS belum mengetahui tanggal, waktu atau target dari serangan yang direncanakan Al-Qaeda.

Prancis sebelumnya  juga telah menyampaikan bahwa mereka akan menutup kedutaan besarnya di Yaman selama beberapa hari dari hari Minggu, menyusul langkah serupa oleh Inggris dan Jerman.  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper