Bisnis.com, JAKARTA--Amerika Serikat mengeluarkan peringatan perjalanan bagi seluruh warga negaranya di berbagai negara pada Jumat (2/8) sebagai antisipasi ancaman Al Qaeda yang merencanakan serangan di bulan Agustus, khususnya di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.
Dilansir Reuters, seorang pejabat AS mengatakan bahwa Departemen Pemerintahan dan badan intelejen AS mengeluarkan peringatan yang sama dan mendorong pemerintah agar menutup 21 Kedutaan Besar AS dan Konsulat pada Minggu (4/8/2013), khususnya yang berada di negara Muslim.
“Departemen Luar Negeri menyampaikan peringatan kepada warga AS mengenai potensi lanjutan atas serangan teroris, khususnya di negara-negara kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara atau dari Jazirah Arab,”ujar pejabat tersebut.
Menurutnya, informasi saat ini menunjukkan bahwa Al Qaeda dan organisasi-organisasi afiliasinya terus merencanakan serangan teroris, baik di dalam maupun diluar kawasan, dan akan terus melakukan upaya serangan hingga akhir Agustus.
Al Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) yang bermarkas di Yaman merupakan kelompok yang paling menonjol, mereka mencoba melakukan berbagai serangan, termasuk hari Natal 2009 yang mencoba untuk meledakkan sebuah pesawat Northwest Airlines dari Amsterdam ke detroit.
Menanggapi ancaman Al Qaeda, Pemerintah Inggris juga akan menutup kedutaan besarnya di Yaman pada Minggu (4/8) dan Senin (5/8).
“Kami sangat prihatin tentang situasi keamanan di hari-hari terkahir Ramadhan dan menjelang Idul Fitri,” jelas Kementerian Luar Negeri Inggris dalam sebuah pernyataan kepada media, belum lama ini.
Pada Kamis (1/8), Departemen Luar Negeri AS mengatakan kedutaan besar yang biasanya akan terbuka pada hari Minggu, akan ditutup hari itu karena alasan keamanan dan kemungkinan akan ditutup untuk jangka waktu lama.
Kedutaan Besar AS yang akan ditutup antara lain adalah Afghanistan, Aljazair, Bahrain, Bangladesh, Djibouti, Mesir, Irak, Yordania, Kuwait, Libya, Mauritania, Oman, Qatar, Arab Saudi, Sudan, Uni Emirat Arab dan Yaman. Konsulat di Arbil, Irak, Dhahran dan Jeddah, Arab Saudi, dan Dubai, Uni Emirat Arab juga akan ditutup.
Kedutaan Besar AS di Tel Aviv mengatakan bahwa semua pelayanan akan ditutup pada hari Minggu dan pekerja yang tidak berkepentingan bagi keamanan gedung telah diberitahu untuk tidak masuk.
Seorang pejabat AS lainnya mengatakan bahwa tidak adanya informasi mengenai target tertentu dalam ancaman serangan ini merupakan alasan untuk meningkatkan kewaspadaan di berbagai pihak.
Ketua Parlemen AS Komite Urusan Luar Negeri, Ed Royce, mengatakan pada CNN bahwa ia dan beberapa anggota parlemen lainnya telah mengadakan pertemuan dua hari yang lalu dengan Wakil Presiden Joe Biden untuk membahas mengenai ancaman Al Qaeda.
"Saya percaya bahwa pemerintah telah mengambil keputusan yang bijaksana, mengingat fakta bahwa hal ini dilakukan untuk memastikan agar personil kedutaan kami terlindungi sepenuhnya,” ucap Royce.
AS Peringatkan Warganya Waspadai Al Qaeda
Bisnis.com, JAKARTA--Amerika Serikat mengeluarkan peringatan perjalanan bagi seluruh warga negaranya di berbagai negara pada Jumat (2/8) sebagai antisipasi ancaman Al Qaeda yang merencanakan serangan di bulan Agustus, khususnya di kawasan Timur Tengah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
32 menit yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
3 jam yang lalu
Harga Kopi Makin Pahit Lagi
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 menit yang lalu
Alex Marwata Ucapkan Selamat ke Pimpinan dan Dewas KPK Terpilih
12 menit yang lalu
Bertemu PM Inggris, Prabowo Kembali Desak Gencatan Senjata di Gaza
53 menit yang lalu