Bisnis.com, MERAK--Kemacetan panjang akibat tingginya volume kendaraan dan perbaikan jalan menghadang ribuan pemudik yang hendak menyeberang melalui Pelabuhan Merak sejak Sabtu dini hari hingga siang (3/8/2013).
Kemacetan ratusan kendaraan para pemudik yang umumnya bernomor polisi Jakarta, Bogor, Bandung dan sejumlah daerah lain di Pulau Jawa itu sudah terasa sejak KM 26 sampai pintu pembayaran tol Merak sejak pukul 02.30 WIB, Sabtu.
Antara yang ikut terjebak dalam kemacetan panjang pada H-5 itu melaporkan laju kendaraan tersendat.
Bahkan banyak diantara para pemudik dengan tujuan berbagai kota di Sumatra itu berulang kali mematikan mesin dan keluar dari kendaraan mereka untuk melihat situasi atau ke toilet milik rumah makan pinggir jalan.
Pengaspalan jalan yang berlangsung di ruas jalan depan sebuah rumah makan yang hanya berjarak dua kilometer dari areal Pelabuhan itu mengakibatkan antrean panjang.
Selain itu antrean panjang juga terjadi di areal Pelabuhan Merak untuk menunggu giliran masuk ke kapal-kapal Roro yang akan menyeberangkan mereka ke Pelabuhan Bakauheni, Provinsi Lampung.
Ali Imran Nasution, pemudik dari Jakarta dengan tujuan Medan, mengatakan kemacetan selama lebih dari 5 jam yang dia alami bersama keluarga dan ribuan pemudik lainnya itu, tidak seharusnya terjadi.
"Kemacetan panjang tidak akan terjadi kalau ada Jembatan Selat Sunda," katanya. (ra)