Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berkas Rekening Gendut LS dilimpahkan ke Kejaksaan

Bisnis.com, JAKARTA - Mabes Polri melimpahkan berkas kasus penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM), pembalakan liar, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang melibatkan Aiptu Labora Sitorus (LS) ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua.

Bisnis.com, JAKARTA - Mabes Polri melimpahkan berkas kasus penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM), pembalakan liar, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang melibatkan Aiptu Labora Sitorus (LS) ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol. Agus Rianto mengatakan berkas kasus yang memasuki tahap I itu dilimpahkan hari ini (26/7), tetapi berkasnya terpisah untuk setiap kasus.

Sejauh ini, tim gabungan penyidik Polda Papua dibantu oleh Badan Reserse dan Bareskrim (Bareskrim) Polri telah memeriksa 134 orang saksi dalam kasus yang melibatkan bintara berekening gendut itu.

Jumlah itu terdiri 39 saksi termasuk satu saksi ahli dalam kasus BBM ilegal, 67 saksi untuk kasus illegal logging, dan 28 saksi untuk kasus TPPU.

Selain itu, kepolisian juga telah menyita barang bukti dan aset milik Labora, yakni enam unit tronton, dua unit truk, dua unit truk tangki dan beberapa aset barang tidak bergerak seperti tanah. "Yang bersangkutan masih ditahan, sampai kemarin sudah lebih dari dua bulan, 65 hari."

Sebelumnya, LS ditetapkan sebagai tersangka atas kepemilikan 1 juta liter BBM ilegal dan 115 kontainer kayu ilegal. Rekening anggota Polda Papua ini juga mencatat transaksi keuangan hingga Rp1,5 triliun dalam kurun waktu 5 tahun dan diduga hasil TPPU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Winda Rahmawati
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper