Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical tampil kontroversial karena ia calon presiden 2014 di tengah kasus lumpur Lapindo yang menderanya. Namua pria kelahiran Jakarta, 15 November 1946, ini jalan terus dan percaya diri meskipun berdasarkan hasil survei tidak begitu populer dan ditentang dari dalam partainya sendiri.
Ia pernah menjabat Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dalam Kabinet Indonesia Bersatu. Sebelumnya ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian dalam kabinet yang sama, namun posisinya berubah dalam perombakan yang dilakukan presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 5 Desember 2005.
Anak sulung dari keluarga Achmad Bakrie yang berasal dari Lampung dan Roosniah Nasution asal Langkat Sumatera Utara, ini jebolan Fakultas Elektro Institut Teknologi Bandung pada 1973.
Mantan Presiden B.J. Habibie mendukung Ical sebagai capres. "Saya rasa Pak Ical sudah mengikuti dari bawah dan mengikuti perkembangan," kata Habibie.
Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan bahwa tidak ada upaya yang mengganjal pencalonan kader Partai Golkar sebagai calon presiden pada Pilpres 2014.
"Apa yang telah diputuskan oleh Partai Golkar dalam rapat tentang pencapresan, maka harus diikuti dong," kata Akbar. Apakah Ical akan mulus menuju Pilpres 2014? Kita tunggu saja.
Eh, siapakah politisi lain yang kontroversial?