Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Flipboard Inc Diseret ke Meja Hijau

Bisnis.com, JAKARTA - Flipboard Inc., perusahaan pembuat software untuk perangkat elektronik mobile, digugat ke pengadilan terkait dugaan pelanggaran merek dagang. Treemo Inc., perusahaan asal Seattle, AS yang juga bergerak di pembuatan perangkat lunak,

Bisnis.com, JAKARTA - Flipboard Inc., perusahaan pembuat software untuk perangkat elektronik mobile, digugat ke pengadilan terkait dugaan pelanggaran merek dagang.

Treemo Inc., perusahaan asal Seattle, AS yang juga bergerak di pembuatan perangkat lunak, mengatakan Flipboard telah mengancam mereka karena menggunakan merek "Flowboard", demikian dilansir Bloomberg, Selasa (16/7/2013).

Flipboard mengklaim "Flowboard" memiliki persamaan dengan nama badan usaha mereka.

Adapun dalam berkasnya pihak Treemo menginginkan pengadilan menetapkan penggunaan "Flowboard" tidak melanggar merek dagang pesaingnya itu. Gugatan telah dimasukkan pada 11 Juli.

Treemo menerangkan dalam proses pendaftaran permohonan merek dagang tersebut, Kantor Paten dan Merek Dagang tidak menemukan adanya permasalahan dalam merek mereka yang dapat berujung pada penolakan pendaftaran.

Penggugat melanjutkan kedua merek itu dipakai untuk tujuan yang berbeda.

"Flowboard" digunakan sebagai merek software program presentasi yang bisa menyertakan gambar, teks, tautan video, serta album foto. Sementara, Flipboard merupakan penyedia layanan sosial media.

Pihak penggugat menambahkan Kantor Paten menerima hampir 600 aplikasi yang mencantumkan kata "board". Kata "Flow" dan "Flip" di kedua merek itu diklaim memberikan gambaran yang berbeda di otak konsumen dan karenanya tidak akan menimbulkan kebingungan.

Flipboard, yang berbasis di California, AS menyatakan mereka ingin menyelesaikan persoalan ini secara damai dengan Treemo. Mereka mengakui adanya kekhawatiran timbulnya kebingungan di masyarakat akibat kemiripan tersebut. (yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper