Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konvensi Partai Demokrat Hanya Pemanis

Bisnis.com, SURABAYA -- Calon internal dan eksternal yang berada di luar lingkaran inti pada konvensi Calon Presiden Partai Demokrat kemungkinan hanya akan menjadi pemanis. "Kemungkinan para kontestan yang tidak terlalu dekat dengan lingkaran inti kekuasaan

Bisnis.com, SURABAYA -- Calon internal dan eksternal yang berada di luar lingkaran inti pada konvensi Calon Presiden Partai Demokrat kemungkinan hanya akan menjadi pemanis.

"Kemungkinan para kontestan yang tidak terlalu dekat dengan lingkaran inti kekuasaan dalam Partai Demokrat hanya akan menjadi 'pemanis' dalam proses tersebut," kata Airlangga Pribadi, Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Kamis (11/7).

Sebelumnya (7/7), Partai Demokrat telah merilis tujuh syarat bagi peserta konvensi yakni sistem konvensi yang semi terbuka, organisasi konvensi merupakan perpaduan tokoh PD dan tokoh independen, dan peserta konvensi kader PD dan nonkader PD.

Selanjutnya, kegiatan konvensi atau seleksi berupa pengenalan kandidat kepada masyarakat oleh komite konvensi, waktu dan tahapan konvensi selama delapan bulan (September 2013-April 2014), peserta konvensi atau kandidat tidak dipungut biaya, dan pemenang konvensi akan ditentukan selambat-lambatnya Mei 2014 sesuai survei.

Menurut Airlangga Pribadi yang juga kandidat doktor (PhD) pada Asia Research Center Murdoch University itu, hal itu karena pada kenyataannya internal PD seringkali tidak menjalankan politik santun yang menjadi jargon partainya.

"Hal itu dapat dilihat dengan indikasi ketidaksantunan yang dilakukan oleh pasangan 'incumbent' (Soekarwo sebagai ketua DPD Partai Demokrat dan anggota Dewan Penasihat) dalam Pilkada Jawa Timur," tegasnya.

Dia menjelaskan tokoh Demokrat di Jatim itu melakukan proses penjegalan politik terhadap kandidat Khofifah-Herman melalui indikasi "pembajakan" dukungan terhadap partai-partai non-parlemen pendukung Khofifah-Herman.

"Konvensi bukan merupakan sesuatu yang baru. Tujuannya hanya untuk mengesankan diri sebagai partai yang inklusif (terbuka bagi umum) dengan memberi peluang bagi individu non-partai, tapi hal terpenting justru praktik politik para kadernya di lapangan itu seperti apa," tuturnya.

Senada dengan itu, Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang, KH Sholahudin Wahid (Gus Solah), menilai konvensi Capres Partai Demokrat itu hanya untuk meramaikan, karena informasi yang diterimanya menyebutkan bahwa konvensi itu sebenarnya sudah terdesain.

"Dengan kata lain, Partai Demokrat sudah mempunyai jago sendiri. Karena itu, saya tidak sepakat kalau Pak Mahfud ikut konvensi Partai Demokrat," ujarnya saat menerima kedatangan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, ke pesantrennya (25/6). (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper