BISNIS.COM, MAKASSAR—PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) akan memfokuskan bisnis bank tahun ini pada akselerasi pertumbuhan bisnis serta melanjutkan road map menjadi regional champion, di antaranya dengan inovasi berbasis IT.
Direktur Utama Bank Sulselbar Ellong Tjandra mengungkapkan sejak 1 Juli 2013, bank daerah milik Pemprov Sulsel itu telah mengeluarkan kartu pembayaran untuk pembelian pertamax bagi mobil dinas Pemprov Sulsel.
Kartu tersebut, jelasnya, sekaligus sebagai kartu kontrol khusus PNS dan pegawai BUMN/BUMD guna pembelian BBM non-bersubsidi di daerah itu.
Bank Sulselbar mendistribusikan saldo kepada setiap rekening PNS yang mendapat jatah BBM sesuai dengan dana dan data yang dikirimkan setiap dinas kepada Bank Sulselbar.
Selain itu, tambahnya, pertumbuhan juga akan difokuskan pada pengembangan produk pendanaan dan fee based income dari segmen retail.
Dalam waktu dekat Bank Sulselbar juga akan meluncurkan kartu kredit co-brand dengan Bank Mandiri dan kerja sama dengan jaringan Prima ATM/Debit.
Dalam rangka menjadi pemenang di kawasan, bank akan menggenjot pembiayaan ekonomi sektor produktif melalui pendanaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Target pemenuhan proporsi kredit produktif dan konsumtif sebesar 40% berbanding 60% dari portofolio kredit. Saat ini proporsi kami telah mencapai 26%: 74%," kata Ellong, Rabu (3/7/2013).
Bank Sulselbar mengklaim saat ini telah memiliki pangsa dana pihak ketiga (DPK) sebesar 16,31% untuk wilayah Sulsel dari 41 bank yang beroperasi. Sementara di Sulawesi Barat mereka menguasai 34,6$% dari 14 bank yang beroperasi.
Adapun untuk pangsa kredit, Bank Sulselbar menguasai 15,31% di Sulsel dan 34,4% di Sulbar.
Baru-baru ini mereka mengadakan rapat umum pemegang saham (RUPS) yang isinya antara lain menyepakati pembagian dividen 60% dari laba Rp365 miliar yang diperoleh tahun lalu.