BISNIS.COM, JAKARTA-Wakil Ketua DPR Pramono Anung dinilai sebagai sosok yang tepat menjadi Ketua MPR pengganti almarhum Taufiq Kiemas ketimbang Puan Maharani meski secara konstitusional setiap anggota DPR dan DPD berhak untuk posisi tersebut.
Penilaian itu disampaikan pakar Hukum Tata Negara, Margarito, Kamis seusai diskusi di Gedung DPD Rabu (26/6/2013). Dia menilai dari sisi kapasitas dan jabatan yang diduduki sebelumnya, Pramono lebih bisa diterima oleh berbagai kalangan.
“Saya kira Pramono lebih tepat melihat jabatan yang pernah disandangnya selama ini, termasuk pernah menjadi Sekjen PDIP dan bisa diterima dari berbagai kalangan,” ujar Margarito.
Sedangkan untuk Puan, meski Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri bisa saja merekomendasikannya, namun dia masih terlalu muda untuk memimpin sebuah lembaga tinggi negara.
Memasuki pekan ketiga setelah Taufiq Kiemas (TK) meninggal di rumah sakit, posisi Ketua MPR RI masih belum terisi. Padahal, dalam waktu 1 bulan harus sudah ada keputusan mengenai jabatan tersebut.
PDIP yang kehilangan salah satu tokoh sentralnya pun belum mengumumkan siapa penerus Taufik di MPR.
Beberapa nama yang digadang sebagai calon potensial selain Pramono dan Puan adalah Tjahjo Kumolo, yang menjabat Sekjen DPP PDIP dan Ketua Kehormatan DPP PDIP Sidarto Danusubroto.