Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diduga Mengandung Formalin, Jabar Pantau Komoditas Pangan

Kerupuk Mie (Antara)BISNIS.COM, BANDUNG - Disperindag Jabar memantau penjualan sejumlah komoditas pangan seperti tahu, baso, otak-otak, sosis dan mie basah yang diduga mengandung bahan kimia berbahaya seperti formalin.

Kerupuk Mie (Antara)

BISNIS.COM, BANDUNG - Disperindag Jabar memantau penjualan sejumlah komoditas pangan seperti tahu, baso, otak-otak, sosis dan mie basah yang diduga mengandung bahan kimia berbahaya seperti formalin.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar Ferry Sofwan mengatakan pihaknya sudah mengambil sampelnya untuk diperiksa di laboratorium.

“Pada umumnya produsen tersebut tidak jelas masa kadaluarsanya karena pada kemasan tidak ada keterangan apapun," ungkap katanya di sela-sela Sidak ke sejumlah pasar di Kota Bandung, Selasa (25/6/2013).

Kepala Balai Kemetrologian Bandung Supriatna, yang ikut dalam sidak ke sejumlah pasar tersebut menambahkan, pada umumnya kesadaran pedagang untuk melakukan tera ulang timbangan yang digunakan, pada umumnya masih rendah.

"Setiap tahun sesuai aturan pedagang ini harus melakukan tera ulang di Balai Metrologi Bandung yang ada di Jalan Cinunuk. Mayoritas mereka kurang peduli dengan hal ini," ujarnya.

Menurutnya, alasan pedagangan karena tidak memiliki timbangan pengganti, apabila timbangannya ditera ulang. Pengukuran ulang alat timbang itu paling cepat butuh waktu setengah hari.(Hedi Ardia/k57)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper