Pendukung Persib (Sabtu, 22/6/2013) di Bandung
BISNIS.COM, BANDUNG-- Sejumlah "bobotoh" melakukan sweeping atau penyisiran terhadap kendaraan berplat nomor B yang melintas di jalanan Kota Bandung, Sabtu (22/6/2013), menyusul insiden kekerasan terhadap tim Persib Bandung saat akan berlaga melawan Persija di Stadion Gelora Bung Karno.
Para "bobotoh", yakni suporter atau pendukung Persib, melakukan aksinya terhadap sejumlah kendaraan berplat B (Jakarta) yang melintas di Jalan Pasteur, Jalan Dago, Jalan Diponegoro, Jalan Riau dan di sejumlah lokasi lainnya di Kota Bandung.
Selain itu aksi sweeping juga dilakukan di kawasan Jalan Cihampelas, Dipatiukur dan Jalan Diponegoro Kota Bandung.
Aksi itu dilakukan oleh bobotoh yang sebelumnya terkonsentrasi di pintu tol Pasteur dan lainnya yang spontan turun ke jalan karena tidak terima atas perlakuan terhadap tim Persib yang dilakukan oknum supporter Persija Jakarta.
Perusakan terhadap kendaraan Jakarta antara lain dilakukan dengan cara memecah kaca, mencopot plat nomor B, menggores badan kendaraan dengan benda keras dan lainnya.
Petugas kepolisian turun tangan mengamankan aksi brutal oknum bobotoh di sejumlah lokasi yang tersebar dalam beberapa rombongan itu.
Petugas yang sebelumnya berkonsentrasi di kawasan Tol Pasteur untuk mengamankan bobotoh yang akan menyambut kedatangan tim Persib harus menyebar ke lokasi kejadian perusakan mobil berplat nomor Jakarta itu.
Jajaran Polrestabes Bandung mengerahkan personel, patroli serta petugas Sabhara berkendaraan sepeda motor untuk menghalau massa.
Selain mengamankan jalur-jalur yang banyak dilintasi oleh kendaraan berplat nomor B. Selain itu pengamanan dan penjagaan juga dilakukan di lokasi parkir FO di Jalan Riau, Dago dan di sejumlah lokasi lainnya.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno turun langsung mengamankan aksi 'balas dendam' yang dilakukan oknum bobotoh yang menjadikan sasaran kendaraan berplat nomor B itu.
"Konsentrasi petugas sebelumnya di kawasan Pintu Tol Pasteur, kelompok bobotoh ternyata berkonvoi menyebar ke sejumlah jalur. Tim langsung bergerak untuk melakukan pencegahan perusakan. Sebagian masih bisa dicegah," kata Sutarno.
Ia membantah petugas terlambat melakukan antisipasi, melainkan sudah langsung bergerak melakukan pengamanan di sejumlah lokasi. Namun cukup sulit karena rombongan bobotoh menyebar.
"Kita berusaha semaksimal mungkin melakukan penanganan terhadap massa bobotoh utu, tapi banyak sekali dan mereka menyebar. Selain itu sejumlah personel kami juga tengah konsentrasi dalam pengamanan TPS untuk persiapan Pilkada Kota Bandung, Minggu (23/6)," kata Sutarno.
Kapolrestabes Bandung turun langsung melakukan pengamanan salah satunya di kawasan Jalan Martadinata atau Riau di jalur yang banyak kendaraan berplat nomor B parkir ditinggal pemiliknya berbelanja di FO.
Meski terjadi perusakan dan sweeping terhadap mobil-mobil berplat nomor B, namun sejauh ini belum ada yang dijadikan tersangka dalam peristiwa itu.
"Sejauh ini fokus pada pengamanan dan membubarkan massa yang melakukan konvoi," kata Kapolrestabes Bandung menambahkan. (Antara)
